SD IT & MTs Hidayatullah Sleman Yogyakarta Gelar Khatmul Quran dan Imtihan Metode Ummi

 Sabtu 22 Februari 2025, bertempat di Gedung Prof Amin Abdullah (Multi Purpose) UIN Sunan Kalijaga, SD IT dan MTs Hidayatullah Sleman Yogyakarta menggelar Khatmul Quran dan Imtihan angkatan pertama untuk MTs dan ke IX untuk SD IT. Dengan jumlah peserta 114 murid yang dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kalangan.



 

Kegiatan Khatmul Quran dan Imtihan ini adalah puncak dari rangkaian dan pertanggung jawaban dari pembelajaran SD IT-MTs Hidayatullah dalam bidang Al Qur'an metode Ummi. 

Kepala MTs Hidayatullah Muhammad Rifqi Saputra, S.Pd.I dalam sambutannya menuturkan, "Khairukum man ta'allamal Qur'aana wa 'allamahu" yang artinya sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur'an dan mengajarkannya."

Secara khusus MTs Hidayatullah, mengambil pembelajaran Al Quran metode Ummi untuk menstandarisasikan bacaan Al Qur'an.

Dari hasil pembelajaran al-Quran yang mereka pelajari, kita mempunyai peran dalam menjaga Al-Quran. IsyaaAllah peran ini yang akan menolong kita di akhirat.

Sebelum sampai di acara puncak, tentunya  itu sudah melalui proses yang panjang dan telah melalui berbagai tahapan pengujian (Munaqosyah internal dan eksternal).

Selanjutnya Kepala SD IT Hidayatullah Muhammad Haris S.P. dalam sambutannya menuturkan, "Kami mengucapkan terimakasih kepada Asatidzah yang sudah membimbing anak-anak sampai dengan hari ini. Dan terimakasih juga kepada anak-anak yang sudah berusaha menyelesaikan proses mulai dari belajar jilid 1-6, Al Quran, Gharib dan yang terakhir adalah Tajwid".

Dalam Imtihan atau uji Publik ini menampilkan Dengan 3 kategori/ materi yaitu Tartil, Turjuman A, Tahfizh juz 30,29,1,2, dan 4.



Pada Khatmul Quran dan Imtihan tahun ini dipandu langsung oleh Tim Trainer Ummi Foundation, Purwokerto Aris Fazani, S.Kom dan Muhammad Rizki Kurniawan Saputra, S.Psi dari Ummi Daerah Yogyakarta. 

"Doa orang tua sudah disampaikan. Tugas orang tua adalah mendoakan, agar selalu istiqamah." Ucap ibu Pengawas PAI Kapanewon Ngaglik. 

"Tidak ada anak yang bodoh. Dia hanya belum menemukan guru yang tepat". Ucap ustadz Rizki" Trainer Ummi Daerah Yogyakarta. 

Uji publik kali ini, murid langsung diuji oleh para orang tua serta tamu undangan yang hadir. 

Keharuan memuncak setelah uji publik selesai, tim trainer mempersilahkan kepada seluruh peserta untuk menghampiri kedua orang tua dan para assatidzah untuk menyampaikan salam ta’dzim.

Perwakilan dari wali murid juga menyampaikan, pilihan dalam menghafal Al Qur'an adalah beresiko maka dari itu harus dijaga dengan baik. 


Adapun sambutan dari Samsul Ma'arif, S.Ag selaku Ketua Yayasan As-sakinah Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta menuturkan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan penuh rasa syukur kepada Allah. Dan saya ucapkan terimakasih kepada para wali murid atas semua partisipasinya dalam kelancaran kegiatan ini."

Alhamdulillah Wali Khatimin yang memberikan kesan pesan terhadap kegiatan ini merasa terharu, bangga dan bahagia. Seperti yang disampaikan  yaitu Bunda Ema yang merupakan Wali Khatimin dari Ananda Fabrizio Ade Guztian kelas VIII A MTs Hidayatullah Sleman Yogyakarta, "Saya merasa terharu, senang, bersyukur alhamdulillah sekali, semoga Ananda menjadi Generasi Qurani" kata beliau menutup dengan doa.

Hal senada juga disampaikan Wali Khatimin dari SD IT Hidayatullah Sleman yaitu Bapak Sunarno Wali Khatimin Ananda Muhammad khoirrul Azzam, beliau menuturkan " Kesan untuk acara ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan penuh khidmat serta semoga menjadi barakah. Untuk harapan acara khatmul Qur'an tahun depansemakin baik, semakin lancar serta keberkahan ada pada acara-acara seperti ini".




Rep&Foto: Panitia MKI SD IT-MTs Hidayatullah Sleman Yogyakarta

Keutamaan Berdzikir atau Mengingat Allah

 


Senin, 17 Februari 2025 SDIT Hidayatullah Sleman Yogyakarta kembali melaksanakan Upacara Bendera. Upacara bendera yang dilaksanakan bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, upacara bendera juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Dalam kesempatan tersebut Ustadz Mochtar Yahya selalu Pembina Upacara menyampaikan amanat dan pesan tentang "Keutamaan Berdzikir atau mengingat Allah". Beliau menyampaikan bahwa banyak sekali keutamaan dalam berdzikir kepada Allah, diantaranya:


1. Dzikir adalah Sumber Kekuatan.
Ibnu Taimiyah mengatakan, "berdzikir adalah sumber kekuatanku." Selalu berdoa dan berdzikirlah sebelum melakukan sesuatu.Karena itu adalah sumber kekuatan kita. Kekuatan dari Allah SWT.
Kita harus senangi mengingat Allah, agar Allah memberikan kita kekuatan. Karena Allah mempunyai kekuatan yang tidak terbatas.

2. Dzikir akan Melapangkan rezeki.
Rezeki itu tidak hanya harta. Kemudahan, ilmu, teman yang baik , dan lain-lain. Jangan sampai dalam sehari kita tidak berdzikir kepada Allah karena itu adalah orang-orang  yang sombong.

3. Dzikir Akan membuahkan ketundukan dan ketakwaan kepada Allah.
Dengan berdzikir, hati-hati kita akan menjadi lembut dan tenang. Contoh dalam dzikir yaitu kita membaca istighfar, tasbih, dan lain-lain. Dzikir pagi petang juga kita senantiasa amalkan. Termasuk juga dalam melaksanakan peraturan-peraturan di sekolah.
Jika kita jarang ber dzikir, hati kita menjadi kering. Nasihat tidak bisa masuk. Manfaatkan waktu sebelum dan sesudah shalat agar dosa-dosa kecil hilang, dan Allah memudahkan segala urusan.  Dzikir adalah amalan yang ringan, diucapkan di mulut namun manfaatnya besar.

Membaca Al Qur'an, murajaah juga adalah salah satu dzikir. Selalu lazimkan mulut ini untuk mengingat Allah. Jangan sampai mulut kita mengobrol hal yang sia-sia atau yang tidak manfaat.
Selalu menjaga anggota tubuh kita agar tidak melakukan hal-hal yang tidak manfaat. Ingatlah Segala yang kita lakukan akan kita pertanggung jawbkan termasuk mulut kita.

Terakhir beliau menutup dengan doa, "Semoga Allah berikan kemudahan dan kekuatan untuk selalu berdzikir kepada Allah dan kita menjadi orang-orang yang tunduk dan takwa kepada Allah."

Setelah amanat Pembina Upacara, Upacara bendera kemudian ditutup dengan Ikrar Murid SDIT Hidayatullah, menyanyikan Nasyid Mars Pandu Hidayatullah dan Doa oleh Petugas Upacara.


Rep dan Foto: Ayun Afifah, S.Pd.

Seminar "Menjadi Orang tua hebat untuk keluarga"

 Mitra SD IT Hidayatullah Sleman Yogyakarta


Kamis, 30 Januari 2025

TK Aba Rejodani yang merupakan salah satu sekolah Mitra SD IT Hidayatullah mengadakan kegiatan seminar parenting berjudul "Menjadi Orang tua hebat untuk keluarga" yang mendatangkan langsung Ustadz Abdullah Munir selalu pakar parenting. 


Kegiatan tersebut diadakan karena khawatirnya persoalan para orang tua yang ingin mendidik anak menjadi anak yang hebat dan bermental yang bagus


"Setiap anak harus punya mental pengusaha dan pekerja keras karena itu kelak yang akan mengantarkan anaknya menuju kesuksesan"


"Pekerjaan apapun yang kita dapatkan harus kita yakini datang dari Allah, kadang itu hanya pancingan untuk mendatangkan rezeki rezeki lainnya"

Ujar Ustadz Abdullah Munir



Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Rejodani dan dihadiri -+60 peserta yang terdiri dari Wali Murid, guru & perwakilan dari SD IT Hidayatullah


"Kegiatan ini diadakan setelah adanya libur panjang agar para orangtua lebih fresh dan lebih matang mempersiapkan putra-putrinya"

Ujar bu Henti sebagai kepala TK ABA Rejodani



Diharapkan setelah adanya ke kegiatan ini para Orangtua Wali murid menjadi orangtua yang hebat khusus nya untuk keluarganya dan juga tambah menjalin erat silaturahmi antar SD IT Hidayatullah dan TK ABA Rejodani



Selamat Kepada Peserta Final Hi-Fest SDIT Hidayatullah Yogyakarta Atas Prestasinya Menuju Generasi Emas

 Malang, 11 Januari 2025 -- Suasana meriah mewarnai Kampus Ar Rohmah IIBS Malang pada Sabtu, 11 Januari 2025, final Hi-Fest se-Jawa pun berlangsung. Ajang kompetisi yang telah menjadi simbol semangat dan kompetisi sehat antar-santri ini di ikuti oleh ribuan peserta dari berbagai lembaga pendidikan Hidayatullah se-Jawa salah satunya yaitu SD IT Hidayayatullah Yogyakarta yang juga ikut memeriahkan acara Hi-Fest tersebut. Setelah melalui babak penyisihan secara daring pada 17-27 Oktober 2024, alhamdulillah SD IT Hidayayatullah Yogyakarta mendapatkan hasil yaitu meloloskan 41 cabang kategori yang meliputi 5 bidang (Matematika, IPA, PAI, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) atau 40 Peserta. Namun yang mengikuti Final Hi-Fest 2025 yaitu ada 35 peserta/ 36 cabang kategori dan 5 peserta mengundurkan diri karena ada udzur syar'i.


Kompetisi Hidayatullah Festival (Hi-Fest) tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK PIBT se-Jawa yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan DPW Hidayatullah gabungan se-Jawa. Dalam sambutannya Dewan Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Timur mengatakan bahwa "Ini bukan hanya sekadar lomba," tegas Ust Adi Purwanto. Namun "Hi-Fest adalah momentum penting untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya berdaya saing global, tetapi juga memiliki karakter mulia."


Persaingan di final Hi-Fest 2025 berlangsung sangat antusias. Hasilnya, sekolah SDIT Hidayatullah Yogyakarta mencetak prestasi yang membanggakan, yaitu:


SDIT Hidayatullah Yogyakarta keluar sebagai juara umum Ke-4 jenjang SD Se-Jawa dengan meraih: 11 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu.

Serta 10 penghargaan medali merit untuk peserta yang belum berkesempatan mendapatkan medali baik itu emas, perak, maupun perunggu.


Dalam hal ini Pimpinan Sekolah SDIT Hidayatullah Yogyakarta juga memberikan motivasi serta semangaat agar semua murid juga dapat meraih prestasi-prestasi yang lebih baik lagi.


Kami ucapkan Jazakumullahu khoiron katsiro kepada semua pihak yang sudah turut mendoakan serta mendukung para peserta Hi-Fest dari mulai babak penyisihan 2024 secara daring hingga babak final Hi-Fest 2025 di Malang.

Rep : Ibtisamah



PAHLAWAN ITU BERNAMA GURU

 


PAHLAWAN ITU BERNAMA GURU

(Edisi Hari Guru Nasional)

Oleh: Hendra Nugroho


بسم الله الرحمن الرحيم

Kalau kita bisa membuka kembali tentang sejarah yang sangat populer dari seorang Kaisar Jepang bernama Hirohito untuk menyelamatkan negaranya setelah dua kota besar Hiroshima dan Nagasaki itu diluluhlantahkan oleh bom yang diledakkan oleh pasukan sekutu pada Agustus 1945 di akhir perang dunia dua. Dan ini termasuk pada catatan awal sejarah kemajuan negara Jepang.

Pada saat Kaisar Hirohito mendengar kabar hancurnya kota Hiroshima dan Nagasaki yang diakibatkan oleh bom, maka dia merespon hal tersebut dengan memberikan pertanyaan kepada para jendral. Pertanyaannya adalah;

“Berapa guru yang tersisa?”. 

Pertanyaan yang membuat para jendral bingung keheran-heranan. Karena pertanyaan yang dilontarkan oleh Kaisar Hirohitu itu menurut mereka sangat tidak umum. Pertanyaan umum biasanya yang ditanyakan oleh para pemimpin negara adalah, “berapa jumlah tentara yang tersisa?, berapa perangkat senjata yang ada?, atau armada militer yang tersisa?”.

Namun setelah digali, ternyata alasan dibalik pertanyaan Kaisar Hirohito itu adalah bahwa Jepang telah jatuh, hal ini karena Jepang tidak belajar. Boleh jadi kekuatan militer Jepang pada saat itu kuat, namun Jepang tidak memiliki pengetahuan tentang bom yang dijatuhkan oleh Amerika di kedua kota mereka.

Singkat cerita, keputusan para jendral untuk mengikuti arahan Kaisar Hirohito perihal mengumpulkan guru di seluruh pelosok Jepang adalah keputusan yang sangat tepat. Pada akhirnya sebayak 45.000 guru diberikan arahan oleh Kaisar Hirohito untuk bergerak membangun negara Jepang. Kehadiran guru sangat penting bagi mereka, oleh karena itu Jepang hanya butuh waktu sekitar 40 tahun untuk membangun negaranya melalui ilmu pengetahuan. Sampai saat ini kita sama-sama mengetahui bagaimana Jepang sekarang menjadi negara maju, terkhusus perkembangan yang sangat pesat dalam dunia pendidikan.

Lantas bagaimana dengan guru di negara kita Indonesia?, dan bagaimana Islam memposisikannya?

Sebagaiamana kita pahami bahwa, yang namanya pahlawan memiliki arti dan peranan penting bagi bangsa dan negara, contohnya dari kisah Jepang di atas. Guru memiliki posisi yang sangat strategis bagi pembangunan sebuah bangsa dan negara, maka bisa dikatakan guru sebagai pahlawan bangsa. Bahkan lebih dari itu, arti dan peranan penting itu meluas kepada setiap individu. Guru sangat berarti bagi setiap individu murid.

Kandungan makna dalam diri seorang guru adalah mulia, mereka adalah pahlawan di bumi mana pun guru itu berada. Hanya saja pandangan yang dilontarkan, baik itu oleh pemerintah, maupun masyarakat, guru hanya dipandang sebelah mata. Seolah profesi guru itu adalah profesi yang berada di bawah profesi yang lainnya. Padahal satu orang guru bisa menciptakan ribuan bahkan jutaan orang hebat. Satu orang guru mampu menciptakan ratusan profesi. 

Dari seorang gurulah dokter itu tercipta, dari seorang gurulah tentara itu bisa angkat senjata, dan dari seorang gurulah presiden itu bertahta.

Maka dalam Islam kedudukan guru itu adalah mulia dan terhormat. Mereka adalah pewaris para Nabi, yang mengajarkan ilmu dan pengetahuan, mengajarkan adab dan akhlak mulia, dan mendesain serta membangun peradaban. Maka selayaknya kita mengatakan bahwa guru adalah pahlawanku, yang menyelamatkanku dari kebodohan dan keterpurukan, yang menjaga bumi ini dari kerusakan. Karena kalau seandainya tidak ada guru, maka tentu bangsa dan negara ini akan rusak dan berantakan. Tangan-tangan yang penuh kebodohan akan mengakibatkan kerusakan di daratan dan di lautan.

Bagi saudaraku yang berprofesi sebagai guru, berbahagialah anda dan kita semua. Allah memuliakan kita, dan seluruh makhluk mendo’akan kita semua atas kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan. Jangan berputus asa dari rahmat Allah, dan jangan merasa berkecil hati dengan menyandang profesi guru. Atas izin Allah semua kebaikan di dunia dan di akhirat akan kita dapatkan. Sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya yang berbunyi;

 عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم : مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Pahala memang tidak berasa, namun dia diimani dan dijiwai. Ilmu yang bermanfaat yang kita berikan kepada murid kita, kemudian mereka merasakan manfaatknya, maka pahala jariyah akan terus mengalir meskipun ketiadaan kita di dunia. Apalagi kalau ilmu itu terus berantai, diturunkuan dari satu generasi ke generasi, dari setiap individu ke individu lainnya. Maka gurulah yang pertama kali itu mengajarkan akan mendulang banyak pahala sebagai bekal bertemu dengan Allah subhanhu wata’alaa.

“Guru adalah pahlawan, dia adalah lentera dalam kegelapan, penunjuk jalan kebenaran hingga sampai tujuan”.


Wallahu Ta’ala A’lam...

Selamat Hari Guru, 25 November 2024"

Sang Pelita

 


Sang Pelita

Oleh: Eka Ima Mirawati, S.Pd


Wahai Sang Pelita..

Sungguh engkau pelita di tengah kegelapan

Tak peduli sebegitu besar tantangan

Tak peduli berapa jauh jalan terjal yang terpampang

Engkau hadir dan tembus dinginnya petang

Demi sebuah ilmu yang harus tersampaikan

Pijakan batu kadang tak sampai

Untuk bisa menggapai semua mimpi

Tapi Sang Pelita slalu hadir menawarkan semua mimpi

Sang pelita tak pernah berjanji

Tapi sang pelita punya visi

Hadirlah kalian denganku menuntut ilmu

Tembus semua halangan

Hadirkan semua mimpi yang kalian punya agar jadi kenyataan

Seluruh potensi keluarkan 

Seruan yang slalu terucap tuk para penuntut ilmu

Jika gunung yang tinggi bisa di daki

Maka Ilmu yang sulit pun bisa jika dipelajari

Sang pelita yang jauh dari riuh kemewahan

Namun sang pelita membawakan segenggam berlian

Tuk peserta didik yang beliau banggakan

Tentunya dengan ilmu yang selalu beliau ajarkan

Sang pelita adalah sosok yang mengispirasi

Gaji yang tak pasti mencukupi

Lelah yang kadang tak dihargai

Sang pelita tetap bangkit dalam satu visi

Menjadikan Anak Indonesia terus berprestasi

Guruku Matahariku


Guruku Matahariku

Oleh: Dini Eka Setyawati, S.Pd.


Hembusan angin pagi tak kau hiraukan

Membelah jalanan yang sunyi ditengah pedesaan

Suara kicauan burung mengiringi setiap langkahmu

Hingga mentari pagi menyambutmu dengan senyuman


Wahai guruku

Betapa mulianya pengabdianmu

Untuk kami yang bukan siapa-siapamu

Demi meneruskan generasi yang berilmu

Namun engkau sigap dengan segala keluh kesahku


Guruku setiap peluhmu menjadi nilai ibadah untukmu

Engkau tidak pernah mengeluh dengan segala kondisimu

Dan selalu sabar membimbingku

Di setiap waktumu, ada luang untukku


Guruku engkau adalah matahariku

Penerang jiwaku

Cahaya ilmumu mampu menerangi kegelapan pikiranku

Yang tanpa lelahmu mengajariku

Hingga aku dapat melihat dunia karena pengetahuanku


Guruku terimakasih ku ucapkan untukmu

Karenamu aku bisa membuka jendela dunia

Dengan ilmu yang kau berikan padaku


Guruku maafkanlah atas segala khilaf ku

Dengan prilaku ku yang membuatmu kesal

Dengan sikapku yang kadang membuatmu marah

Namun sejuta maaf tetap engkau berikan dengan segenap hatimu tanpa rasa dendam


Perjuanganmu untuk pendidikan

Perjuanganmu mencerdaskan anak bangsa

Perjuanganmu menjadikan kami lebih beradab

Semoga menjadi ladang pahala untukmu wahai guruku sang matahariku

Sosialisasi Calon Wali Murid Kelas Tahfizh Tahun Pelajaran 2024-2025

Sleman, 23 September 2024

Tim al-quran SD IT Hidayatullah menyelenggarakan "Sosialisasi Calon Wali Murid Kelas Tahfizh" bertempat di Masjid Markazul Islam kegiatan ini menghadirkan kurang lebih 50 calon wali murid kelas tahfizh.



"Kelas tahfidz dan reguler tidak jauh berbeda di situlah anak-anak menemukan potensinya, kegiatan ini adalah ananda yang direkomendasikan masuk kelas Tahfizh, kita akan selalu bersinergi bahwasanya generasi yang akan datang tidak lepas dari alquran, mempunyai akhlakul karomah sesuai tuntunan Rasulullah SAW. InsyaAllah kita niatkan menjadikan generasi yang unggul, bertauhid, dan berkarakter alquran"

Ujar Dwi Nurnaningsih,S.E. S.Pd. selaku pelaksana tugas kepala sekolah SD IT Hidayatullah Sleman sekaligus wakil kepala bidang kurikulum & pengajaran 


"Di sekolah ini ada 2 program quran kelas reguler dan tahfizh alhamdulillah untuk kelas tahfizh putra putri bapak ibu menjadi angkatan ke7, kami mulai kelas ini 2018/2019 pada tahun kemarin meluluskan angkatan pertama kelas tahfizh. Adapun,  kelas reguler belajar alquran sekali dalam sehari targetnya adalah sudah bisa membaca alquran dengan baik, dan mampu menuntaskan 2 juz 30 & 29. Sedangkan pembelajaran alquran kelas tahfizh target lulusannya adalah 10 juz dan  minimal 5 Juz"

Ujar Andriyani Nurhayati, S.E.I. selaku wakil kepala bidang SDM & supervisor Tim al qur’an.      Beliau menuturkan keputusan bergabungnya ke kelas tahfizh diserahkan ke wali2 itu sendiri

"Kami mempunyai beberapa program prioritas diantaranya yaitu tasmi' outdoor dengan memperdengarkan bacaan quran secara umum, dengan sekali selama satu tahun, selanjutnya yaitu program jam ke-0 1x sepekan dengan ananda adatang ke sekolah paling terlambat pukul 06.30 untuk kelas bawah di hari selasa sedangkan untuk kelas atas pada hari kamis, selanjutnya yaitu ziyadah yaumiyyah, mabit dll)"

Ujar Roidatun Nahdhah, SHI, MA selaku koordinator al qur’an kelas tahfizh 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaring calon murid kelas tahfizh sekaligus membuat kesepakatan antar calon wali murid kelas tahfizh, diharapkan calon wali murid kelas tahfizh dapat berkolaborasi agar terwujudnya generasi qur'ani 



Rep & ed :Afnan
Foto :Riko


Rasulullah adalah Teladan Hidupku





Kamis (19/09/2024). Dalam rangka membentuk generasi berakhlak dan cinta Al Qur'an. SD IT Hidayatullah Yogyakarta kembali mengadakan Haflatul Qur'an 2024 dengan penuh semangat dan ceria. Acara tersebut dilaksanakan terpisah, didalam kelas dan di Masjid Markazul Islam. 


Haflatul Qur'an merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh SD IT Hidayatullah Yogyakarta. Bertemakan " Rasulullah Teladan Hidupku". Bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad SAW 15 Rabiul awal. 


Meneladani suri tauladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari adalah bagian dari rasa cinta umatnya. 


Wakil kepala sekolah SD IT Hidayatullah Yogyakarta Ustadz. Untung Purnomo, S.Pd.

Dalam sambutannya menyampaikan :


" Alhamdulillah, hari ini ada banyak sekali lomba yang sudah dipersiapkan Ustadz dan Ustadzah maka dari itu dipersilahkan anak-anak bisa memaksimalkan kemampuan yang ada di acara Haflatul Qur'an ini ".


Acara tersebut diikuti oleh seluruh murid SD IT Hidayatullah Yogyakarta dari kelas 1 sampai kelas 6. 


Haflatul Qur'an adalah ajang mengekspresikan cinta Al Qur'an yang dikemas dalam berbagai bentuk lomba :


1. MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) 

2. MTtQ (Musabaqah Tartil Quran) 

3. MHQ (Musabaqah Hifdzil Quran) 

4. MAz (Musabaqah Azan) 

5. LPP (Lomba Pidato PAI) 

6. LCP (Lomba Cerdas Cermat PAI) 

7. Kaligrafi Kontemporer 

8. Nasyid Perjuangan 



Seluruh tampilan mengandung nilai-nilai Al Qur'an dan keteladanan Rasulullah SAW. 


Sepanjang acara murid-murid SD IT Hidayatullah tampak antusias dan bersemangat untuk menampilkan yang terbaik.  


Adapun tujuan dan harapan diadakan Haflatul Qur'an supaya dapat menggali potensi, dan bakat murid-murid SD IT Hidayatullah Yogyakarta. 



Perlombaan ini semua adalah pemenang. Karena semua kelas telah menampilkan yang terbaik. Semua bahagia dan bersuka ria. Karena tujuan utamanya adalah meneladani Rasulullah dan akhlaq mulia Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. 


Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar dan meriah. Selamat atas kerja sama yang baik !!


Rep : Ainul

Foto : PDD Haflatul Quran 2024



Murid SD IT Hidayatullah berprestasi pada lomba MTQ tingkat SD se-Kabupaten Sleman

Hari ini (Rabu, 11/09/2024) Ananda Khalishah Nur Nasyithah & Ananda Mujaahidah mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten Sleman, dan membawa pulang piala. Insyaallah cabang Musabaqoh Hifzhil Qur'an (MHQ) akan maju ke tingkat Provinsi.

Semoga apa yang telah diraih menjadi salah satu wasilah kebaikan, menjadikan kita pribadi-pribadi yang semakin cinta Al Qur’an, dan mendapatkan ridha dari Allah Ta'aala. Allaahumma aamiin.

Terima kasih, Anak-anakku semua. Terima kasih kepada segenap guru yang telah mengajarkan Al Qur’an dengan sabar, dan juga segenap orang tua atas dukungan dan doanya


 Barakallahu Fiikum atas keberhasilan ananda:


Khalishah Nur Nasyithah (V C)

Juara  I Musabaqah Hifdzil Qur’an Putri (MHQ) tingkat SD

se-Kabupaten Sleman yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman

pada Rabu, 7 Rabiul Awwal 1446 / 11 September 2024


Mujaahidah (V C)

 Juara III Musabaqah Tartil Qur’an Putri (MTtQ) tingkat SD

 se-Kabupaten Sleman yang diselenggarakan oleh  Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman

pada Rabu, 7 Rabiul Awwal 1446 / 11 September 2024








KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


www.sdithidayatullah.net | Oleh. Eka Ima Mirawati, S.Pd


Salah satu rangkaian dari program Pendidikan guru penggerak adalah dengan menyelesaikan beberapa modul yang telah disiapkan oleh kemendikbudristek yang dalam hal ini dalam naungan BBGP (Balai Besar Guru Penggerak). Ada 10 modul dalam rangkaian Pendidikan guru penggerak. Sesuai dengan judulnya Pendidikan guru penggerak, dari sini diharapkan setelah melaksanakan rangkaian kegiatan guru penggerak diharapkan guru mampu menggerakan komunitas belajar dalam sekolah tersebut pada khususnya dan untuk menjadi agen perubahan dalam pembelajaran dalam sekolah tersebut.

Banyak pengalaman, pelajaran dan kemampuan berpikir disini terus ditempa selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Dimulai dari kegiatan mulai diri dimana kita sebagai guru mulai belajar mandiri, selanjutnya ruang kolaborasi dimana guru bersama calon guru penggerak lainnya melakukan diskusi disetiap modulnya kemudian mempresentasikan hasil diskusi kepada fasilitator dan rekan CGP lainnya dengan virtual. Kemudian ada elaborasi pemahaman bersama instruktur hebat disetiap modulnya untuk menguatkan pemahaman dan selanjutnya dikemas dalam setiap modulnya berupa aksi nyata yang telah dilakukan calon guru penggerak di sekolahnya. Selain itu setiap bulan sekali dilaksanakan pendampingan individu oleh pengajar praktek (PP) kepada calon guru penggerak (CGP), disini guru benar-benar didampingi bagaimana mengimplementasikan setiap modul di sekolah kita. Selain pendampingan individu untuk menguatkan ada Lokakarya di setiap bulannya.

Bisa menjadi salah satu bagian dari peserta pendidikan guru penggerak adalah hal yang patut untuk disyukuri, mendapat ilmu dan pengalaman belajar bersama rekan rekan guru hebat dari sekolah lain serta mengetahui beberapa program yang mereka lakukan disekolah tempat mereka bekerja untuk menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Serta bagaimana memanfaatkan aset yang ada untuk pengembangan dan pemanfaatan pembelajaran yang berdampak pada murid hingga bagaimana pengambilan kebijakan disekolah sebaiknya dilakukan. Tidak luput dari modul Pendidikan guru penggerak adalah bagaimana mewujudkan budaya positif dalam sekolah.

Pada kesempatan kali ini hampir dipenghujung modul 3.3 ini, saya diberikan kesempatan untuk mempraktekkan apa yang sudah saya dapatkan dimodul 2.3 yakni kegiatan pra observasi dengan menggunakan pendekatan coaching untuk supervisi akademik. Dimana kegiatan pra observasi ini bertujuan untuk mengetahui persiapan awal sebelum guru melakukan kegiatan pembelajaran agar lebih siap dan percaya diri serta memberikan yang terbaik bagi murid. Untuk kegiatan supervisi kelas sendiri bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi jalannya pembelajaran yang dilakukan dikelas. Selain itu dalam kegiatan pra observasi ini, saya berusaha menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang kesiapan belajar guru dengan menggunakan coaching. Dimana Ketika saya belajar dimodul 2.3 bahwa kedudukan coach dan cochee adalah setara, tidak menggurui dan cochee bisa mencari solusi akan permasalahannya. Dari kegiatan pra observasi ini guru akan menceritakan semua hal-hal yang akan dilakukan ketika observasi kelas dilakukan. Dimulai dari supervisor mengetahui tujuan pembelajaran, area pengembangan yang akan dilakukan, hingga tahapan-tahapan pembelajaran dari strategi pembelajaran, model pembelajaran ataupun metode pembelajaran serta media pembelajaran yang digunakan. Dikegiatan pra observasi ini juga guru dan supervisor membuat janji untuk pelaksanaan kegiatan observasi kelas bisa dilaksanakan. Pada akhir kegiatan pra observasi guru berusaha mengambil pelajaran dari kegiatan wawancara tersebut. Dalam kegiatan pra observasi ini ada kesepakatan antara supervisor dan guru. 


Selanjutnya, dari pendidikan guru penggerak ini saya belajar, ilmu itu harus dicari dan yang sudah didapat untuk bisa dipraktekkan serta disampaikan ke yang lain agar ada kebermanfaatan untuk semua. Dari pendidikan guru penggerak ini saya juga belajar untuk menerapkan budaya positif mulai dari membiasakan diri untuk selalu berpikir positif hingga melihat semua hal dari segi lebihnya bukan kurangnya, agar kita bisa menjadi pribadi yang pandai bersyukur dan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah. Semoga Allah mudahkan kita semua untuk terus belajar dan selalu memberikan yang terbaik untuk murid dengan pembelajaran yang berpihak pada murid serta program yang berdampak pada murid. 


  

PENDAFTARAN SEKOLAH QURAN TERBAIK di SLEMAN UTARA

qur’annya terpuji akademiknya teruji

⚠️Telah dibuka ⚠️

Penerimaan Peserta Didik Baru


Gelombang Khusus

1 September - 20 November 2024

Daftarkan segera!!!  Rasakan manfaatnya


Benefit gelombang khusus

- Bebas biaya pendaftaran (senilai hingga Rp 350.000)

- Potongan biaya masuk/ pengembangan (senilai hingga Rp 1.500.000)

- Gratis SEKOLAH CALON WALI - Webinar sebulan sekali selama 10 bulan (senilai Rp 1.000.000)

- Gratis online course aneka topik bersama asatidz POSDAI (senilai Rp 750.000)

- dll


👥Informasi pendaftaran

https://daftar.sdithidayatullah.net/ atau hubungi 0812-1414-1718 ( wa.me/6281214141718 )







'Cita-Citaku' buku karya Murid SD IT Hidayatullah

 Tahniah!

_



Telah terbit buku 'Cita-Citaku'

Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek karya murid SD IT Hidayatullah pada lomba menulis cerpen tahun 2024.


Pemesanan buku, hubungi Anik Maindra (https://wa.me/6283822444123)

Harga Rp. 55.000,-

Pre Order hanya sampai tanggal 10 September 2024


Barakallahu fiikum

__


👥Official account of SDIT Hidayatullah Yogyakarta

-🌐Website : www.sdithidayatullah.net

-📚Facebook : SDIT Hidayatullah Yogyakarta

fb.com/sdithidayatullahjogja

-📷Instagram : sdhidayatullah

instagr.am/sdhidayatullah

-✖️x : sdhidayatullah

twitter.com/sdhidayatullah

-📹Youtube : SDITHidayatullahYogyakarta

https://youtube.com/c/SDITHidayatullahYogyakarta

-WhatsApp :wa.me/6281804201883

__


#SDITHIDAYATULLAH

#SEKOLAHINTEGRAL

#SEKOLAHTAHFIDZJOGJA

__


The Real Education

Bertauhid Unggul dan Berkarakter