Lebih Dekat dengan Alam


www.sdithidayatullah.net | Jumat (11/08/2017). Belajar sains mengenalkan bagian-bagian tubuh tumbuhan tidak melulu ada di ruang kelas. Mengajak langsung murid-murid melakukan pengamatan tumbuhan pada lingkungan sekitar memberikan pengalaman tersendiri yang menyenangkan. Mereka akan lebih mengingat dengan kuat benda-benda yang ditunjukkan secara nyata, dibandingkan hal-hal yang abstrak.


Baca : Serunya Belajar SAINS Kelas 2B SDIT Hidayatullah Yogyakarta
 
Mujahidah Kelas 2B SDIT Hidayatullah kali ini melakukan tadabur alam mencari contoh tanaman, menggambar bagian-bagian tubuh tumbuhan dan memberikan nama bagian tubuh tumbuhan itu.

Masing-masing kelompok mendapatkan obyek tanaman yang akan mereka amati. Dua kelompok diantaranya mendapatkan kesempatan mengamati tumbuhan padi yang sedang dipanen oleh petani. Nikmat luar biasa, ketika sekolah berdampingan dengan alam, anak-anak mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang luar biasa. Interaksi dengan petani pun terjadi, yang memberikan pengalaman kepada murid-murid mengucapkan kata-kata santun berupa ucapan terima kasih dan matur nuwun karena Bapak Tani yang telah berbaik hati meminjamkan padi nya untuk di observasi. "Matur nuwuun nggih Pak", ucap anak-anak dengan semangatnya ketika mengembalikan tanaman padi kepada Pak Tani setelah selesai diobservasi.

Terus Semangaat yaa Naak, belajar dan terus belajar, mentadaburi alam, mengagungkan Allah Sang Maha Pencipta.


Laporan dan Foto : Ayun Afifah, S.Pd., Guru Kelas 2B SDIT Hidayatullah

AKU BERIMAN, MAKA AKU HARUS BERSIH DAN RAPI

Apel Senin pagi di halaman SDIT Hidayatullah

www.sdithidayatullah.net | Senin (07/08/2017) Ustadz Subhan Birori, S.Ag. selaku Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah Yogyakarta menyampaikan tausiyahnya dalam kesempatan upacara bendera Hari Senin, mengenai bagaimana membentuk kedisiplinan dalam belajar yang harus ditumbuhkan sejak Dini.

"Salah satu bentuk kedisiplinan dalam belajar adalah dengan datang ke sekolah tepat waktu. Siswa yang siap menerima pelajaran dengan baik pasti akan bersegera hadir di sekolah. Bagunnya lebih awal, bersiap dengan cekatan, tidak lupa mengecek semua kelengkapan belajarnya, tidak berlama-lama di kamar mandi, agar tidak terlambat." Kata Ustadz Subhan. 

"Jangan sampai ada perlengkapan belajar yang tertinggal." Pesan Beliau di hadapan ratusan murid dan guru SDIT Hidayatullah Yogyakarta.

Selanjutnya Ustadz Subhan menyinggung masalah kebersihan lingkungan sekolah,"Bukti keimanan seseorang salah satunya adalah dengan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan." Kata Beliau memberi motivasi kepada murid dan guru. 
Bahu membahu membersihkan lingkungan bersama Guru dan teman 

"Biasakan dalam hidup kita harus selalu peduli terhadap kebersihan di sekitar kita. Dalam hal sederhana, biasakan memugut sampah, membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan, melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik." Lanjut Beliau. 

"Orang beriman itu berpenampilan bersih, rapi, enak dipandang. Rumahnya bersih, sekolahnya bersih, lingkungannya bersih." 

Dan diakhir kata, Ustadz Subhan berpesan dengan menyebut sebuah hadits Nabi, "At Thohuuru Syathrul iimaan.. Kebersihan adalah sebagian dari iman."

Upacara kemudian ditutup dengan Ikrar Murid dan doa.

Laporan & foto: Rida Nahdhah

Sosialisasi Imunisasi MR di SDIT Hidayatullah Yogyakarta


www.sdithidayatullah.net | Sabtu (05/08/2017) Bertempat di Gedung Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah sosialisasi imunisasi Measle Rubella (MR) diselenggarakan. Hadir dalam program ini dr. Ahmad Lubaib, Sp.A. dan tim kesehatan dari Puskesmas Ngaglik II.

"Sosialisasi ini diadakan agar program imunisasi MR yang akan diselenggarakan untuk murid Kelas 1 sampai dengan Kelas 6 SDIT Hidayatullah Yogyakarta bisa sukses," begitu kata Ustadz Subhan Birori, S.Ag. selaku kepala sekolah SDIT Hidayatullah. "InsyaAllah waktu imuniasi di sekolah kami akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2017." Lanjut Beliau. "Semoga imuniasi kali ini bisa sukses diselenggarakan." Begitu harapan Ustadz Subhan.

Rubella atau campak Jerman adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit. Rubella umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Di Indonesia sendiri, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) melaporkan bahwa terdapat lebih dari 400 kasus rubella yang tercatat pada tahun 2011. Penyakit ini disebabkan oleh virus rubella dan dapat menyebar dengan sangat mudah. Penularan utamanya dapat melalui butiran liur di udara yang dikeluarkan penderita melalui batuk atau bersin. Berbagi makanan dan minuman dalam piring atau gelas yang sama dengan penderita juga dapat menularkan rubella. Sama halnya jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda setelah memegang benda yang terkontaminasi virus rubella. (Sumber : http://www.alodokter.com/rubella).

Program sosialisasi ini adalah kerjasama dari Puskesmas Ngaglik II dengan SDIT Hidayatullah Yogyakarta agar sukses imuniasi MR di sekolah ini.

Rep dan Foto @emthorif

Serunya Belajar SAINS Kelas 2B SDIT Hidayatullah Yogyakarta


www.sdithidayatullah.net | Kamis (03/08/2017) Setelah beberapa kali pertemuan mata pelajaran SAINS di kelas, hari ini saat "Sains Class" Mengenalkan ciptaan Allah SWT, yaitu "hewan" kepada murid-murid di kelas 2B SDIT Hidayatullah Yogyakarta dengan melakukan observasi langsung ke lingkungan sekitar sekolah

Tugas yang diberikan adalah mencari objek binatang yang akan diamati, menggambarkan bagian-bagian tubuhnya juga menuliskan bagaimana cara binatang tersebut bergerak.

Alhamdulillah, anak-anak tampak menikmati keseruan mencari objek yang akan diamati. Ada yang menemukan belalang, capung, kupu-kupu, siput, ikan, dan kepiting. 

Tiba-tiba ada murid yang berteriak "Ustadzaaah ada ulat buluuu hiiiiiii," tanpa dikomando satu kelompok yang menemukan ulat bulu merasa geli saat itu. 

Namun saat dijelaskan bahwa ulat bulu adalah juga ciptaan Allah, tidak usah takut, namun harus tetap hati-hati agar tidak gatal karena terkena bulunya. 

Alhamdulillah, anak-anak pun mau dengan seksama mengamati induk ulat bulu yang saat itu ternyata bersama anaknya.

 Anak-anak bisa merasakan kehebatan Allah dengan beraneka ragam hewan ciptaan Allah. Masing-masing hewan mempunyai bagian tubuh yang berbeda yang semuanya bermanfaat bagi dirinya.

MasyaAllah semoga kalian semua sayang binatang, dan dapat semakin banyak mengungkap rahasia ilmu pengetahuan di alam raya, dan semakin mengagungkan Allah SWT. Aamiin

Laporan dan Foto : Ayun Afifah, S.Pd., Guru Kelas 2B SDIT Hidayatullah Yogyakarta

SDIT Hidayatullah Yogyakarta Menghidupkan Sunnah Memanah


www.sdithidayatullah.net | Kamis (03/08/2017) SDIT Hidayatullah Yogyakarta pada tahun ajaran 2017/2018 membuka kegiatan pengembangan diri atau ekstrakurikuler memanah bagi murid-muridnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari selepas murid-murid melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dengan pembagian hari Senin untuk murid putra dan hari Kamis untuk murid putri.

"Karena keterbatasan tempat dan biaya, pada tahun pertama ini peserta dibatasi sebanyak 20 murid tiap kelas putra dan putri," begitu yang disampaikan oleh Ustadz Rifki, selaku Bagian Kemuridan dalam sebuah bincang-bincang santai. "Dan setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini wajib secara mandiri memiliki perlengkapan memanah, mulai dari busur, anak panah, hingga perlengkapan lainnya." Lanjut Beliau. "InsyaAllah kegiatan pengembangan diri memanah ini akan dilatih oleh PERPANI Kabupaten Sleman." Kata Ustadz Rifki.

Selain kegiatan pengembangan diri memanah, di SDIT Hidayatullah Yogyakarta ini juga ada kegiatan pengembangan diri Pandu Hidayatullah, yang wajib diikuti oleh murid kelas 4 dan 5, ada juga Al-Quran Club yang wajib diikuti oleh murid kelas 3, ada pula beladiri karate, pengembangan diri yang bersifat pilihan untuk kelas 3 s.d. kelas 5. 

Dalam cuitannya di twitter @sdhidayatullah menuliskan : Pengembangan Diri Memanah perdana sore ini #SunnahMemanah dengan disertai video berdurasi 15 detik. Ingin melihat videonya bisa klik tautan ini  akun twitter @sdhidayatullah 

Pada tahun ini, SDIT Hidayatullah Yogyakarta juga membuka pengembangan diri renang, yang bisa diikuti oleh kelas 4 dan 5. Inipun masih dengan peserta terbatas, yaitu 20 anak setiap kelas putra atau kelas putri. 

Perlu diketahui, bahwa renang, memanah, dan berkuda ini adalah olahraga sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sehingga sekolah ini berusaha untuk mengajarkannya (baru untuk memanah dan berenang) walau dengan keterbatasan.

Rep. & Foto @emthorif

Membaca Dzikir Pagi di SDIT Hidayatullah Yogyakarta

Kegiatan Dzikir Pagi Murid Kelas 1A SDIT Hidayatullah Yogyakarta
 www.sdithidayatullah.net | Kamis (03/08/2017) Pagi menjelang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) murid-murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta melafalkan Dzikir Pagi. Hal ini dilakukan untuk membiasakan murid berdzikir sesuai dengan sunnah.

Dzikir Pagi dan Petang atau yang dikenal dengan Dzikir Al-Ma'tsurat ini adalah dzikir-dzikir yang dilafalkan oleh Rasulullah SAW di setiap pagi dan petang, sehingga harapannya murid di sekolah ini akan terbiasa dengan kegiatan dzikir dan mereka bisa hafal bacaan-bacaannya. 

Sementara, dzikir bersama ini dilakukan oleh murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta yang didampingi oleh guru jam ke 1 dan 2 setiap hari Rabu dan Kamis, karena pada hari-hari yang lain sudah ada kegiatan yang berbeda.

Rep dan Foto : @emthorif

Outbound Guru SDIT Hidayatullah Yogyakarta



www.sdithidayatullah.net | Sabtu (29/07/2017). Ini adalah hari di mana guru-guru SDIT Hidayatullah Yogyakarta yang tidak biasanya, rutinitas keseharian yang biasa diisi dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas, kini guru-guru ini belajar di luar kelas. 

Iya, Guru-guru SDIT Hidayatullah Yogyakarta mengikuti kegiatan Outbound di Desa Wisata Kelor, Bangunkerto Turi Sleman. Ada sekitar 40an guru dan pegawai hadir dalam kegiatan ini.

"Outbound kali ini adalah untuk mengisi pekan sabtu ke-5 pada bulan Juli 2017, di mana pada pekan ke-5 ini jenis kegiatan guru dan pegawai Yayasan As-Sakinah Yogyakarta diserahkan kepada unit kerja masing-masing." Begitu yang disampaikan oleh Ustadz Untung Purnomo, S.Pd. selaku bagian SDM sekolah ini. 

"Tujuan dari kegiatan ini adalah agar guru-guru belajar dengan permainan-permainan yang ada. Sehingga bisa diaplikasikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah kita." Lanjut Ustadz Untung, yang juga guru pengembangan diri karate ini.

"Alhamdulillah, terasa segar dengan kegiatan outbound di awal semester ini." Begitu komentar Ustadz Kisto, guru kelas 4A SDIT Hidayatullah Yogyakarta.


Bermacam permainan, mulai dari permainan kelompok sampai permainan yang bersifat individu memang dimainkan dalam outbound ini, mulai dari permainan lapangan, permainan air, dan terakhir adalah menyusuri sungai. Senyum nan ceria para guru dan pegawai terlihat dari raut wajah mereka.


"Semoga kegiatan seperti ini bisa diadakan rutin setiap semester." Begitu yang disampaikan oleh Ustadz Muharja, salah satu pegawai yang sudah bertahun-tahun di sekolah ini.


Rep. @emthorif
Foto Muharja

Jumat Bersih di SDIT Hidayatullah Yogyakarta

Jumat Bersih Kelas 1A SDIT Hidayatullah Yogyakarta
 www.sdithidayatullah.net | Jumat (28/07/2017), Setiap Jumat ke 4 murid-murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta melaksanakan kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah atau kelas masing-masing. Didahului murajaah hafalan Al-Quran, ikrar murid lalu dilanjutkan dengan bersih-bersih kelas. 

"Silahkan anak-anak sekalian membersihkan kelas masing-masing, mulai dari lantai, loker-loker meja, loker sapatu, dan kaca-kaca jendela, serta teras kelas kalian." Begitu yang disampaikan Ustadz Rifki, selaku bagian kemuridan SDIT Hidayatullah Yogyakarta di depan ratusan murid sekolah ini. 

"Dimohon guru kelas untuk mendampingi putra/putrinya masing-masing, tolong ajarkan kepada mereka bagaimana menyapu dengan benar, bagaimana membersihkan kaca dengan benar." Pesan Ustadz Rifki selanjutnya.

Setiap hari Jumat di SDIT Hidayatullah Yogyakarta ada beberapa agenda kegiatan, mulai dari senam yang dinamakan "Senam Ar-Ruhul Jadid", yaitu senam yang membangkitkan jiwa, shalat dhuha berjamaah, dan Jumat Bersih. 

Ada juga program "Gerakan 1000 Jumat" yaitu gerakan infak Rp 1.000/murid disetiap hari Jumat, hal ini untuk mengajarkan anak-anak bersedekah. Adapun hasil dari Gerakan 1000 Jumat ini akan dipakai untuk hal-hal keperluan kelas masing-masing, mulai dari membeli air minum kelas, membeli perlengkapan cuci alat makan mereka, hingga keperluan membesuk teman-teman sekelas mereka jika ada yang sakit. 

Khusus pada Jumat Pekan ke-4, Gerakan 1000 Jumat ini dipakai untuk peduli kepada sesama, baik yang berupa terkena musibah bencana hingga kepada anak-anak Palestina dan Suriah yang sedang bergejolak. Sehingga harapannya, setiap jumat ini orangtua/wali murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta bisa memberikan sedekah yang 'lebih banyak' dari biasanya. Program ini dikelola oleh Ustadzah Norhikmah.

Rep dan Foto : @emthorif

Sedekah untuk Konblok dari Murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta


www.sdithidayatullah.net | Rabu (19/07/2017) Ratusan murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta selepas apel motivasi berbondong-bondong memasukkan sebagian uang mereka ke sebuah kotak 'SEDEKAH UNTUK KONBLOK'. 

"Program sedekah ini dalam rangka melatih anak-anak untuk beramal jariyah," begitu yang disampaikan oleh Ustadz Sunarno, S.Si. selaku bagian sarana dan prasana SDIT Hidayatullah Yogyakarta. "Harapan sekolah, dana yang terkumpul dari anak-anak ini akan disalurkan untuk mengkonblok halaman sekolah." Lanjut Ustadz yang asli dari daerah Tempel ini.


Subhanallaah, Walhamdulillah, Allahu Akbar, setelah dihitung oleh panitia terkumpul dana 'SEDEKAH UNTUK KONBLOK' dari murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta yang dilaksanakan pada pagi ini sebesar Rp 1.528.100,- "Alhamdulillah, terimakasih kepada anak-anakku, semoga uang yang kalian sisihkan untuk pembangunan konblok ini akan menjadi penolong kalian di akhirat, Nak."Kata Ustadz Sunarno

Program 'SEDEKAH UNTUK KONBLOK' ini juga telah digalang bagi orangtua/wali murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta beberapa bulan yang lalu yang telah terkumpul lebih kurang Rp 17.000.000,-

Bagi Anda yang akan berpartisipasi infak pembangunan konblokisasi halaman SDIT Hidayatullah Yogyakarta, silahkan bisa menghubungi bagian Sarana dan Prasarana SDIT Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Sunarno, Nomor HP 0877-3872-2879.

Rep&Foto EMTE

Ahlan Wa Sahlan Murid Baru SDIT Hidayatullah


www.sdithidayatullah.net | Selasa (18/07/2017) Wajah-wajah baru nan suci menghiasi SDIT Hidayatullah Yogyakarta hari ini. Selamat bergabung di dunia Sekolah Dasar, Nak. Semoga ilmu yang diberikan oleh guru-gurumu kelak mampu menjadikanmu pribadi-pribadi yang shalih/shalihah, cerdas, jujur, dan tangguh. Allahumma Aamiin.

Iya, hari ini adalah hari pertama sekolah bagi murid kelas 1 di sekolah ini. Bagiakan ular panjang yang meliuk, semua kakak kelas menyambut dengan hangat kedatangan adik-adik murid kelas 1 di SDIT Hidayatullah Yogyakarta. Terlihat juga ustadz dan ustadzah menyambut dengan senyuman yang selalu menghias wajah-wajah mereka. Adapula beberapa ustadz yang berusaha menenangkan murid yang masih belum mau ditinggal oleh orangtua mereka.

Sementara ada juga tumpukan hadiah bagi murid kelas 1 yang diberikan saat hari pertama mereka datang ke sekolah sehingga membuat senang dan sumringah wajah-wajah polos mereka.

Selamat datang anak-anakku, ahlan was sahlan di SDIT Hidayatullah Yogyakarta. Semoga kalian, kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin yang handal bagi negeri ini.

Murid kelas 1 SDIT Hidayatullah Yogyakarta, pada 3 bulan pertama ini adalah mengikuti kelas karakter. Kelas karakter ini diharapkan mampu menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada setiap murid, dan mampu memberi nilai-nilai yang positif kepada mereka. 

Penanaman karakter selama 3 bulan kepada murid kelas 1 ini mulai dari perkenalan dirinya, memahami tata tertib sekolah, bagaimana mereka terampil bertoilet, memahami wudlu dan shalat, serta adab-adab lainnya. Adapun waktu kegiatan belajar mengajar selama tiga bulan pertama bagi murid kelas 1 sampai pukul 13.00 wib dan setelah tiga bulan berlalu, murid pulang sampai pukul 14.30 wib.

Harapan sekolah, semoga di tiga bulan pertama ini mampu menanamkan karakter-karakter kebaikan bagi mereka. Sehingga kebaikan-kebaikan itu akan menjadi kebiasaan hingga mereka dewasa.

#Admin

Hari Pertama Masuk Sekolah di SDIT Hidayatullah Yogyakarta


www.sdithidayatullah.net | Senin (17/07/2017) Ratusan anak-anak memadati halaman sekolah SDIT Hidayatullah Yogyakarta saat di hari pertama masuk sekolah. Para murid dibimbing oleh Kepala Bagian Kemuridan SDIT Hidayatullah Yogyakarta, Ustadz Muhammad Rifki Saputra, bersemangat di hari pertama sekolah mereka.

Tampak hadir juga beberapa orangtua/wali murid pindahan mendampingi putra/putri mereka saat apel motivasi dan saat para murid memasuki kelas masing-masing.
Persiapan menyambut adik kelas besok Selasa

Hari ini memang hari pertama masuk sekolah setelah liburan panjang, libur semester dan Idul Fitri. Adapun untuk kelas 1, mereka akan masuk pada Selasa, 18 Juli 2017. Sehingga kakak-kakak kelas mereka, hari ini dipersiapkan untuk menyambut kehadiran adik kelas mereka besok hari.

SDIT Hidayatullah Yogyakarta saat ini ada 23 rombongan belajar (kelas), dengan paralel setiap kelas ada 4 rombongan belajar. Kecuali kelas 6 ada 2 rombongan belajar.

Selamat 3 hari ke depan, kegiatan murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta adalah 'Orientasi Murid Baru dan Lama'. Para murid diingatkan kembali tentang tata tertib sekolah, aturan-aturan sekolah, membentuk pengurus sekolah, jadwal piket, dan kegiatan lainnya. Sehingga diharapkan dihari yang keempat, kelas sudah kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

Selamat datang kembali anak-anakku, mari bersemangat meniti jalan ke sorga dengan giat belajar dan belajar.

Laporan dan Foto EMTE

Orientasi Orangtua/Wali Murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta



www.sdithidayatullah.net | Ahad (16/07/2017) Seratusan lebih orangtua/wali murid hadir di SDIT Hidayatullah Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan Orientasi Orangtua/Wali Murid Baru SDIT Hidayatullah Yogyakarta. Kegiatan orientasi untuk wali murid ini adalah kegiatan tahunan, dimana orangtua/wali murid diberi pengarahan tentang seluk beluk sekolah, mulai dari kurikulum hingga aturan-aturan sekolah.

Kegiatan orientasi ini dilaksanakan agar orangtua di rumah dan sekolah sepaham dalam mendidik anak. Pun agar orangtua/wali murid mengetahui apa sih keseharian putra/putri mereka berkegiatan di sekolah, sehingga diharapkan kerjasama yang baik antara sekolah dan rumah.

Orientasi Orangtua/Wali Murid SDIT Hidayatullah ini diakhiri dengan kegiatan Training Super Live Revolutions, sebuah training motivasi yang ada di Hidayatullah. Adapun yang mengisi training ini adalah, Ustadz Abdullah Munir, S.Ag. selaku ketua Yayasan As-Sakinah Yogyakarta yang menaungi lembaga pendidikan dan sosial di Hidayatullah Yogyakarta.

Murid Baru SDIT Hidayatullah Yogyakarta pada tahun ini sejumlah 110 murid, yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman. Adapun murid kelas diputuskan oleh sekolah memulai pembelajaran pada Selasa, 18 Juli 2017. "InsyaAllah sebagaimana tahun-tahun yang lalu, akan disambut dengan hangat oleh guru dan kakak-kakak kelas mereka." Begitu kata seorang guru, saat mengobrol santai. Sedang murid pindahan, masuk ada Senin, 17 Juli 2017.

Rep. EMTE
Foto Subhan Birori

Rapat Kerja Guru dan Pegawai SDIT Hidayatullah


www.sdithidayatullah.net | Kamis (13/07/2017). Rapat Kerja (Raker) Guru dan Pegawai SDIT Hidayatullah Yogyakarta akan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu Kamis s.d. Sabtu (13-15/07/2017). Rapat kerja ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan pegawai SDIT Hidayatullah Yogyakarta. 

Dalam sambutannya, Bapak Subhan Birori, S.Ag., selaku Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah menyampaikan bahwa, Raker ini adalah untuk menentukan kegiatan sekolah selama 1 tahun ke depan. Sehingga diharapkan dengan kegiatan raker ini, bisa menghasilkan program-program 1 tahun kedepan. Beliau juga menyampaikan, “Apapun kurikulum yang dipakai, harus tercelup oleh tauhid.” Begitu motivasiny dihadapan puluhan guru dan pegawai SDIT Hidayatullah Yogyakarta.

“Jadilah sosok guru yang pendakwah, jangan sekadar mengisi daftar hadir. jadilah guru mujahid yang memupuk generasi sehingga menjadi generasi yang kuat.” Lanjut Beliau.

Raker tahun 2017 ini dibuka oleh Ustadz Syamsul Maarif, S.Ag., selaku sekretaris Yayasan As-Sakinah Yogyakarta mewakili Ketua Yayasan As-Sakinah Yogyakarta yang berhalangan hadir dikarenakan membuka Raker di unit kerja lain, yaitu TKIT Yaa Bunayya.

“Semua lembaga itu mempunyai visi dan misi, maka sosialisasikan visi dan misi lembaga ini kepada semua stakeholder di lembaga ini.” Kata Ustadz Arif, panggilan akrab Ustadz Syamsul Maarif, S.Ag. kepada peserta raker.

“Panjenengan semua adalah leader yang mempunyai langkah-langkah strategis memajukan lembaga ini.” Kata Beliau.

Raker ini diakhir dengan open house di rumah Ustadz Subhan Birori, S.Ag. dengan agenda makan bersama.

Rep. EMTE
Foto EMTE