Menjadi Guru yang Terus Belajar

Oleh : Akhid Nur Setiawan, S.Kep.

Selama tiga hari (9-11 Juli 2020) seluruh guru dan karyawan SDIT Hidayatullah Yogyakarta melaksanakan Rapat Kerja. Dengan tetap berusaha semaksimal mungkin mengikuti protokol kesehatan rapat kerja difokuskan pada persiapan guru menyambut tahun ajaran baru dalam suasana berbeda. Pandemi Covid-19 telah memaksa dunia pendidikan mengatur ulang strategi demi tetap menempuh cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dua dari tiga hari rapat kerja diagendakan khusus untuk meningkatkan kapasitas guru dalam meramu konten materi bahan ajar agar bisa disampaikan secara daring. Dipicu pandemi para guru benar-benar dituntut memperbarui penguasaan teknologi. 

Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah Yogyakarta menyemangati semua guru untuk terus mempelajari hal-hal baru. "Jangan sampai pikiran cemerlang kita menjadi budak bagi tubuh yang malas," pesan ustadz Muhammad Rifki Saputra, S.Pd.I

Di akhir rapat kerja perwakilan guru dari masing-masing kelas pararel menampilkan video pembelajaran yang telah dibuat selama dua hari. Mulai dari menyapa murid baru, memperkenalkan diri, hingga prosedur penugasan daring berusaha untuk disiapkan semua guru termasuk para guru mata pelajaran dan guru Al Quran. 

Rapat kerja mengambil pelajaran dari perkataan ahli hikmah, "Jika aku diberi waktu tiga jam untuk menebang sebuah pohon besar, aku akan menghabiskan dua setengah jam untuk mengasah kampak."

Akhid Nur Setiawan, S.Kep., Guru Al-Qur'an SDIT Hidayatullah