Perkuat Barisan, SDIT Hidayatullah Adakan Raker Selama 2 Hari



www.sdithidayatullah.net | (Senin, 26 Rabiul Akhir 1441 H/23 Desember 2019) "Fa-idzaa faraghta fanshab", 'Kemudian apabila engkau telah selesai (dari suatu amal shalih), maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal shalih yang lain).' [Al Insyirah: 7]. Semangat inilah yang mendorong terlaksananya kegiatan Rapat Kerja (Raker) yang meliputi Evaluasi Program Semester Gasal dan Perencanaan Semester Genap di SDIT Hidayatullah Yogyakarta pada hari ini, Senin hingga Selasa, 24 Desember 2019, insya Allah.

Raker kali ini dilaksanakan dengan penuh semangat, meskipun hujan sempat turun mengguyur bumi, tidak mengurangi konsentrasi dan semangat peserta dalam mengikuti setiap sesinya. Diawali dengan tilawah surat Al Haaqqah secara bersama, pada hari pertama Ustadz Muhammad Rifki Saputra selaku kepala sekolah SDIT Hidayatullah menyegarkan kembali bahwa kultur hidup berjamaah harus selalu dibangun dalam lingkungan pendidikan kita.

"Ketika pergaulan yang kita bangun selama ini -bermu’āmalah dan bermua’āsyarah-, tidak melahirkan kultur ta’āruf (saling kenal-mengenal), tafāhum (saling memahami), ta’āwun (saling bersinergi), tarāhum (saling menyayangi), takāful (saling menanggung), ta-ākhii (saling bersaudara), al Mawaddah fil Qurbā (kecintaan kekerabatan), sesungguhnya kita membangun ikatan yang  paling lemah dan sangat rapuh." Pungkas Ustadz kelahiran Balikpapan ini.

Lebih lanjut Ustadz Rifki menyampaikan, "Sebaliknya, jika ikatan kita dibangun dengan dasar aqidah/mabda’ (prinsip), maka kita akan mengadakan reuni di surga kelak. Sebuah ikatan  mulia di dunia ini, yang akan berlanjut hingga pada kehidupan akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ath Thur ayat 21."

Sesi selanjutnya adalah penguatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Guru dan Pegawai yang disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan As-Sakinah Pondok Pesantren Hidayatullah, Ustadz Abdullah Munir. Dalam muqaddimahnya, Ustadz Abdullah Munir menyampaikan tiga pesan penting:

1. Saat menyusun target, pasanglah target yang tinggi. Agar saat ia meleset, tidak terlalu jauh adanya. Sebagaimana Allah memperbolehkan hamba Nya memohon surga tertinggi, surga Firdaus.
2. Keberhasilan sekolah ini tergantung pada seberapa bahagianya para insan yang berkecimpung di dalamnya. Maka, harus diyakini bahwa kita telah berada di tempat terbaik, posisi terbaik, dan tugas terbaik.
3. Jadikan semua pekerjaan yang kita lakukan, amanah yang kita jalani, sebagai ibadah kepada Allah. 

Ustadz Abdullah Munir, S.Ag. (Ketua Yayasan)


Di akhir penyampaiannya, Ustadz Abdullah Munir menegaskan bahwa keberadaan SOP tidak akan berarti jika nilai ruhiyah di dalamnya hilang.

"Manusia itu apabila tidak diatur maka dia akan seperti hewan. Tetapi apabila diatur tanpa ada nilai syari'atnya, maka ia akan menjelma robot yang hanya akan bergerak jika diberi instruksi."

Tepat pukul 10.45 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan membagi peserta raker menjadi tiga kelompok. Sebagian guru mengikuti pembinaan bersama Waka. Kurikulum, Ustadzah Norhikmah, guru al-Qur'an mengadakan rapat evaluasi bersama koordinator al-Qur'an, dan sisanya mengikuti Imbas Penyusunan RPP Berbasis Tauhid dipandu oleh Ustadz Untung Purnomo selaku Waka. SDM. Alhamdulillah, hari pertama raker berakhir pukul 14.30 WIB.

Rep & Foto: Ida Nahdhah
Powered by Blogger.
close