Qurbanku, Tanda Cintaku Kepada Allah





www.sdithidayatullah.net || Rabu, (14 Agustus 2019 / 13 dzulhijjah 1440 H) Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil hamd. Rasa syukur selalu terlimpahkan kehadirat Allah ta’ala yang pada hari ini telah memberikan kesempatan dan kepercayaan terhadap SDIT Hidayatullah Sleman, Yogyakarta untuk menyelenggarakan qurban di Sekolah. Kegiatan ini bukanlah yang pertama dilakukan di Sekolah, namun memang sedah menjadi rutinitas setiap tahun untuk mengadakan penyembelihan hewan qurban di sekolah. Antusiasme para murid juga sangat tinggi. Kurang lebih sebanyak 300 murid SDIT Hidayatullah ikut membantu dan meramaikan kegiatan qurban ini muai dari kelas 4 sampai kelas 6.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berqurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 1-2)



Sebanyak 3 sapi serta 15 kambing dari 35 shahibul qurban telah selesai disembelih sebagai bentuk ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah. Penyembelihan hewan qurban dilakukan di halaman sekolah oleh para ustadz yang bertugas. Shahibul qurban pada kesempatan kali ini terdiri dari murid SDIT Hidayatullah, ustadz/ah SDIT Hidayatullah, wali murid maupun dari warga sekitar komplek Hidayatullah. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 07.30 sampai 11.45 WIB dan dilanjutkan dengan sholat dan makan siang.


Saya memilih qurban di sekolah karena saya mendapatkan hasil jerih payah dari ummat dan saya kembalikan ke ummat, jadi harapannya nanti bisa bermanfaat untuk warga hidayatullah khususnya dan masyarakat sekitar sini umumnya”, pungkas Aulin, salah satu shahibul qurban sekaligus pengajar di SDIT Hidayatullah yang ikut menyerahkan hewan qurbannya ke sekolah. 

Ananda Zaid Daffa Najid salah satu murid SDIT Hidayatullah juga ikut berqurban di sekolah, ananda sangat semangat sekali ketika membawa hewan qurbannya sendiri.



Ini pakai uang saya sendiri, karena saya habis sunat, jadi dapat uang kemudian saya pakai untuk qurban kambing”, tutur ananda yang biasa disapa Daffa ini saat ditemui tim humas SDIT. Yang menjadi tamparan keras bahwa anak sekecil itu tidak tergoda membeli barang-barang pribadi, namun uangnya dibelikan kambing untuk qurban agar memperoleh pahala jelas ananda setelahnya. 


Tim humas juga menemui salah satu shahibul qurban yang sekaligus warga sekitar Hidayatullah yaitu bapak Hersona Bangun. Beliau rutin melaksanakan qurban di SDIT Hidayatullah alasannya karena tempatnya yang dekat dan panitianya yang amanah. “Semoga panitia senantiasa amanah dan merata dalam menyampaikan hak-hak hewan qurban dengan porsi yang sesuai. Sedangkan harapan untuk anak-anak yaitu, mereka bisa mendapatkan pelajaran tentang bagaimana pengorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim dahulu saat mengorbankan anak satau-satunya yaitu ismail sehingga dapat mengambil hikmah ketaatan beliau kepada Allah, serta melatih anak-anak untuk merasakan nikmatnya berbagi dan menimbulkan rasa kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar” tutur bapak tiga anak tersebut saat ditemui tim Humas SDIT.


Setelah seluruh proses penyembelihan dan penyaluran daging qurban, dilanjutkan dengan shalat dhuhur serta menyantap daging olahan qurban yang tersedia. Daging qurban disalurkan kepada warga sekitar, murid SDIT Hidayatullah kelas 4, 5 dan 6 serta para shahibul qurban. Kelas 4, 5 dan 6 menyantap daging olahan pada hari ini, sedangkan kelas 1, 2 dan 3 akan menyantapnya pada besok siang ketika makan siang di sekolah. 

Dari kegiatan ini, diharapkan mampu melatih anak-anak untuk berbagi dan menumbuhkan rasa empati yang besar terhadap apa yang telah mereka korbankan. Semoga tahun depan kegiatan ini tetap berlangsung dengan aman dan nyaman serta lebih banyak lagi shahiul qurban yang berpartisipasi untuk berqurban di SDIT Hidayatullah. Aamiin

Baarakallahufiikum

Reporter : Atin Prihatiningsih

Foto     : Roidatun Nahdhah, yuliasfita, Atin

Powered by Blogger.
close