132 murid SD IT Hidayatullah Yogyakarta gelar Khatmul Qur'an dan Imtihan Metode Ummi

SD IT Hidayatullah Yogyakarta,  mengadakan Khatmul Quran dan Imtihan Metode Ummi ke- VIII, Sabtu (24/02/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Prima SR dan Convention. 

Dengan jumlah peserta 132 murid yang dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kalangan.




Kegiatan Khatmul Quran dan Imtihan ini adalah puncak dari rangkaian dan pertanggung jawaban dari pembelajaran SD IT Hidayatullah dalam bidang Al Qur'an metode Ummi. 


Kepala SD IT Hidayatullah Muhammad Haris, S.P. dalam sambutannya menuturkan, untuk sampai pada proses Khatmul Qur'an ini, terlebih dahulu telah melalui berbagai tahapan pengujian. 


Mulai dari Pramunaqasyah yang di uji oleh tim _internal_ sampai Munaqasyah yang di uji oleh Tim Ummi Daerah Yogyakarta sebanyak 17  Munaqisy. 


"Kami ucapkan selamat dan terimakasih kepada semua pihak SD IT Hidayatullah sehingga kita mampu melaksanakan kegiatan Khatmul Qur'an dan Imtihan dengan jumlah 132 anak. Kegiatan Khatmul Qur'an ini rutin diselenggaran sebagai bagian rasa syukur  kami, yaitu sebagai penyelenggara pendidikan yang bermutu " ujarnya. 



Dengan total 335 kategori /materi ujian Tartil, Turjuman A, Tahfidz Juz 30, 29, 28, 27, 26, 1, 2, 3, 4, dan 5.  


Dipandu langsung oleh Tim _Trainer Ummi Foundation_ Surabaya Ahmad Budianto dan Ali Ahmad Afronjani dari Ummi Daerah Yogyakarta. 


Uji publik kali ini, murid langsung diuji oleh para orang tua serta tamu undangan yang hadir. 


Acara semakin khidmat, ketika Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo. turut hadir membersamai dan memberikan sambutan.  


" Alhamdulillah, dalam mencetak generasi Qur'ani, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan saya ucapkan selamat kepada para peserta. Semoga ananda dapat menjadikannya Akhlaq dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari ". Ujarnya. 


Adapun sambutan dari Darojatur Rofi'ah, S.P.d. Selaku perwakilan Yayasan As-sakinah Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta menuturkan.


" Pembelajaran Al Qur'an sesungguhnya tidak hanya bagaimana agar bisa membaca Al Qur'an dengan benar, tapi juga bagaimana memahaminya, serta bagaimana membangun keyakinan dan sikap yang benar atas Al Qur'an sebagai pedoman hidup " . 


Keharuan memuncak setelah uji publik selesai, tim trainer mempersilahkan kepada seluruh peserta untuk menghampiri kedua orang tua dan para assatidzah untuk menyampaikan salam ta’dzim.



Perwakilan dari wali murid juga menyampaikan rasa terima kasih. Karena telah mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang berakhlak mulia. 


"Tidak ada usaha yang sia-sia tanpa usaha yang sungguh-sungguh dan disertai dengan do'a". ucap Abdulrachman Sidiq, S.E.


Rep : Ainul Laili Mufidah

Foto: Muhamad Afnan Alqudsi & SMI Media


Powered by Blogger.