www.sdithidayatullah.net | (Ahad, 2/12/2018) Sekolah adalah tempat belajar bagi siswa, dan tugas guru
yang sebagian besar terjadi dalam kelas adalah membelajarkan siswa dengan
menyediakan kondisi belajar yang optimal. Kondisi belajar yang optimal dicapai
jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikanya
dalam situasi yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pelajaran.
Untuk meningkatkan optimalisasi ini, BMH Yogyakarta bekerjasama dengan Yayasan As Sakinah Hidayatullah Jogja, PT. Riung Mitra Lestari dan UMMI Foundation Surabaya mengadakan pelatihan
CLASSROOM MANAGEMENT bagi seluruh guru kelas dan guru Mata Pelajaran SDIT Hidayatullah. Hadir sebagai pembicara Farda Khoirul Roin, S.Psi. dan Khoirun Nasik, M.Hi.
Secara umum, materi yang disampaikan adalah sebagai berikut;
1. Dinamika Classroom Management
2. Tujuan Kelas
3. Menetapkan Peraturan Kelas
4. Prosedur Utama Kelas
5. Penghargaan
6. Tahapan Menegur
Rep: Ida Nahdhah
Foto: Ikki' Rifki
Manajemen kelas merupakan bagian integral pengajaran efektif
yang mencegah masalah perilaku melalui perencanaan, pengelolaan, dan penataan
kegiatan belajar yang lebih baik, pemberian materi pengajaran yang lebih baik,
dan interaksi guru siswa yang lebih baik, membidik pada pengoptimalan
keterlibatan dan kerjasama siswa dalam belajar. Teknik kontrol perilaku atau
pendisiplinan pada akhirnya akan tidak terlalu efektif karena teknik tersebut
tidak mendorong perkembangan disiplin diri atau tanggung jawab anak sendiri
atas tindakannya. Untuk Itu Nilai-nilai dan ketrampilan sosial harus diajarkan
dan dicontohkan oleh guru yang bersangkutan.
Secara umum, materi yang disampaikan adalah sebagai berikut;
1. Dinamika Classroom Management
2. Tujuan Kelas
3. Menetapkan Peraturan Kelas
4. Prosedur Utama Kelas
5. Penghargaan
6. Tahapan Menegur
Kegiatan Pelatihan yang digelar selama dua hari pada sabtu
dan ahad ini diselenggarakan di gedung SDIT lantai 3. Kepala SDIT, Muhammad Rifki Saputra, S.Pd.I, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk usaha sekolah
dalam meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran.
“Pada saat ini, ilmu yang mendatangi kita. Maka sudah
seharusnya kita bisa memaksimalkan keikutsertaan dalam kegiatan ini, menjadi
peserta yang antusias dan aktif menggali semua keingintahuan terhadap materi
yang diberikan oleh para trainer.” Pesannya.
“Harapannya tetap ada tindak lanjut kegiatan ini guna
mengaplikasikan desain materi yang telah didapatkan, sehingga perubahan itu
tampak jelas ada hasilnya dari sebelum ada kegiatan ini, dan bisa dirasakan
oleh semua stakeholder yang ada di sekolah.” Lanjut pria kelahiran Balikpapan
ini.
Rep: Ida Nahdhah
Foto: Ikki' Rifki