www.sdithidayatullah.net | Ahad (20/08/2017) 5 santriwan dan 2 santriwati pada tahun ajaran 2017/2018 ini berangkat untuk study kuliah) ke Timur Tengah. Ada beberapa universitas yang dituju oleh 7 santri asal Hidayatullah di Wilayah DIY-Jawa Tengah Bagian Selatan ini, di antaranya 1 santriwan belajar di Universitas Islam Madinah atas nama Ananda Naufal Aulia Rahman, 5 santri belajar di Universitas Al-Azhar Mesir atas nama Imaduddin Zanki, M. Jundi Rabbani, Hidayatullah, Thohirin, dan Aidatus Zakiyah, dan 1 santri belajar di Universitas Kartaum Sudan yaitu Ananda Ulya Hajar Ufairah.
Di akhir acara "Silaturahim Dai Hidayatullah Wilayah DIY-Jatengbagsel" ini, ketujuh santriwan dan santriwati tersebut mendapat pesan dan dilepas oleh DPW Hidayatullah DIY-Jatengbagsel.
Ustadz Fathurrahman, salah satu pengurus yang membidangi bidang perkaderan wilayah ini memberikan pesan : "Agar yang akan kuliah ke Mesir ini harus teguh keimanannya, karena Mesir adalah 'sarang' islam liberal."
Sementara itu, salah satu alumni Universitas Al-Azhar, Ustadz Joni Iskandar, Lc. yang juga santri utusan Hidayatullah Yogyakarta pada 4 tahun yang lalu telah menyelesaikan studinya di universitas tertua di dunia ini, menyampaikan banyak pesan dan menceritakan pengalamannya ketika menempuh study di Mesir.
Baca : Jundi, Santri Hidayatullah Yogyakarta Wisuda S1 di Mesir"Dulu, ketika pertama kali kami (waktu itu Ustadz Joni bersama 4 santri lain dari Hidayatullah Yogyakarta, red.) menginjakkan kaki pertama kali di bumi Mesir, kami ini bingung, mau ngapain." Begitu kenang, Ustadz Joni Iskandar bersemangat. "Karena memang, kami belum punya siapa-siapa di sana, dan tidak kenal siapa-siapa." Lanjut Beliau. "Salah satu, saudara dari Hidayatullah Surakarta, yaitu Ustadz Rosyid Ridho, pada waktu itu ketika kami datang, pas Beliau selesai menyelesaikan study S1, sehingga otomatis Beliau pada tahun itu juga meninggalkan Bumi Nabi Musa as tersebut." Kata Ustadz Jundi. Beliau menyampaikan banyak nasehat dan tips bagaimana 'bertahan' selama kuliah di luar negeri.
Sementara Ustadz Syakir Syafi'i, selaku ketua DPD Hidayatullah DIY-Jateng Bagian Selatan menyampaikan pesan kepada para santri, untuk jangan dulu menikah sebelum lulus S1, agar bisa fokus belajar, namun berbeda dengan yang santriwati, kalau ada yang siap menikahi maka lebih baik, sehingga bisa menemaninya pada saat menempuh studi.
Ketujuh santri tersebut mendapat bingkisan dari Baitul Maal Hidayatullah Cabang Yogyakarta yang disampakan langsung oleh Direktur BMH Cabang Yogyakarta, yaitu Bapak Rohman.
Rep. @emthorif