Murid SDIT Hidayatullah bersalaman dengan Ustadz Arifin (paling kiri) |
www.sdithidayatullah.net | Senin
(10/10/2016) Salah satu Guru SDIT Hidayatullah Sleman Yogyakarta, Ustadz
Muhammad Arifin, S.Sos.I. akan meninggalkan kita bersama. Pada Senin kali ini,
Beliau berpamitan kepada murid dan guru SDIT Hidayatullah.
Beliau menyampaikan
beberapa hal kepada guru dan murid, “Dalam kesempatan Haji Wada (Haji
Perpisahan) Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam mewasiatkan untuk
berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah.” Kata Beliau mengawali
perbincangan.
“ Jika kalian
mengerjakan shalat, maka kerjakanlah dengan tuma’ninah, jangan tergesa-gesa.”
Begitu salah satu pesan Beliau.
“Allah menciptakan
segala mahkluk berpasang-pasangan. Ada langit ada bumi, ada siang ada malam,
ada kehidupan ada kematian, ada pertemuan dan ada perpisahan.” Kata Ustadz yang
asli Salatiga ini.
Dalam kesempatan ini, Ustadz
Arifin juga mendoakan kebaikan kepada seluruh murid SDIT Hidayatullah serta
memohon maaf apabila banyak salah.
Muhammad Arifin,
S.Sos.I. meninggalkan tugas menjadi guru di SDIT Hidayatullah karena mendapat
amanah baru, yaitu merintis Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Putri Hidayatullah
di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
InsyaAllah pada tahun ajaran 2017/2018, Yayasan
As-Sakinah Yogyakarta, akan merintis SLTP/MTs Hidayatullah Putri di daerah
Muntilan. Upaya ini sebagai jawaban beberapa orangtua/wali murid yang sering
bertanya ‘kapan berdiri SMP putri?’.
Selamat berjuang Ustadz
Arifin! Semoga kita semua selalu dalam barisan penegak kalimat Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.
Rep. EMTE