Tumbuhkan Jiwa Kepedulian Sejak Dini

 
www.sdithidayatullah.net | Hari ini, salah seorang murid SDIT Hidayatullah kelas 3 dipapah oleh teman-temannya menuju ke ruang UKS, dengan keluhan lutut berdarah karena terjatuh saat bermain sepakbola. 

Dengan sigap, teman-teman sekelas yang mengantarnya langsung mengambil peralatan P3K yang dibutuhkan untuk mengobati luka sang anak ini. Kapas, perban, gunting, betadine, dan selotip.

Mereka pun mulai "mengobati" sang pasien. Berbagi tugas; luka dibersihkan dengan kapas basah, lalu ditetesi betadine, dibalut perban dan ditutup dengan selotip. Setelah selesai, mereka pun kembali memapah temannya, menuju ke kelas.

Bagai satu tubuh, ketika salah satu anggota tubuh merasakan sakit, maka yang lain akan turut merasakannya. Mata menangis, maka tangan akan menghapusnya.

Begitulah sejatinya hubungan persaudaraan dan persahabatan dalam Islam. Ketika berbahagia, bahagia bersama. Namun ketika salah seorang terluka, maka yang lain akan turut merasakannya, segera membantu dan menolong teman yang tengah terluka. Di sisi yang lain; anak-anak pun sudah paham, bahwa mereka memilih untuk bermain maka mereka pun siap dengan resikonya.

Sebelum para murid cilik ini meninggalkan ruang UKS, salah seorang Guru yang ada disana berpesan: "Hati-hati saat main, Nak. Bermain itu boleh, asal tidak berlebihan dan tetap menjaga diri agar tidak sampai terluka.. Dan satu lagi, jangan bermain saat jam pelajaran."

"Siap, Ustadzah..!"

Rep. Ida Nahdhah
Previous Post
Next Post