Tiga Pilar Pendidikan Islam Bagi Anak

Subliyanto,S.Pd.I
Wakil Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah

Salah satu kewajiban kita sebagai orangtua adalah memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak kita. Pendidikan sangat penting untuk masa depan mereka. Apabila kita sebagai orangtua salah dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak kita, maka akan berakibat fatal.

Demikian juga sebaliknya jika kita sebagai orangtua bersungguh-sungguh dalam memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak kita, maka berarti kita sudah memberikan hadiah terbaik untuk masa depan mereka, dan juga tentunya bernilai positif bagi diri kita sebagai orangtua ketika dimintai pertanggung jawaban kelak di hadapan Allah Ta’ala.

Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tentang tiga amalan manusia yang tidak terputus ketika ia mati. Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Apabila manusia meninggal dunia maka amalnya terputus darinya kecuali tiga perkara, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendo’akan orang tuanya”. (HR.Muslim)

Untuk memberikan pendidikan yang baik kepada anak, setidaknya ada tiga pilar pendidikan utama yang harus kita ajarkan. Pertama, pendidikan tauhid. Pada pendidikan ini kita kenalkan anak-anak kita dengan Allah Ta’ala sebagai penciptanya dan pencipta alam semesta dan isinya, sehingga keimanan anak-anak kita kepada Allah Ta’ala benar-benar melekat dan tertanam dengan kuat di hati mereka.

Kedua, pendidikan akhlak. Pada pendidikan ini kita tanamkan karakter-karakter baik kepada mereka, kita ajarkan dan kita bimbing anak-anak kita untuk memahami tentang adab-adab dalam kehidupan mereka, baik adab kepada diri sendiri, maupun adab terhadap orang lain, serta adab beramal dalam kehidupan sosial mereka.

Pendidikan akhlak sangat penting dalam kehidupan manusia, karenanya Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlak yang baik”. (HR. Abu Dawud).

Ketiga, pendidikan ibadah. Pada pendidikan ini kita ajarkan dan kita bimbing anak untuk beribadah dengan baik dan benar sesuai dengan syari’at yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, karena hakikat manusia yang sesungguhnya adalah sebagai ‘abdullah, yaitu hamba Allah yang senantiasa beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Ketiga pilar pendidikan utama di atas merupakan mata rantai pendidikan yang tidak bisa dipisahkan pelaksanaanya dalam kehidupan manusia. Ketiganya saling melengkapi sehingga menjadi rangkaian pendidikan yang utuh dan sempurna.
Selain tiga pendidikan utama tersebut, hendaknya kita juga mengajarkan pendidikan keterampilan kepada anak-anak kita sebagai bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan.

Namun, tentunya dalam mendidik anak-anak kita, kita juga harus menyesuaikan dengan jenjang dan kemampuan mereka dalam menerima pendidikan dan pemahaman. Sebab pendidikan adalah proses perubahan yang berkesinambungan sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak-anak kita.
Jenjang kemampuan inilah yang menjadi filosofis lahirnya sebuah lembaga pendidikan yang bernama sekolah yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dikelola secara tersruktur guna membantu kita para orangtua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya.

Lahirnya lembaga pendidikan yang bernama sekolah bukan berarti menggugurkan kewajiban kita sebagai orangtua dalam memberikan pendidikan secara langsung kepada anak-anak kita. Sebab pendidikan utama tetap bertumpu kepada kita sebagai orang tua.


Jika kita sebagai orangtua memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak kita, baik secara langsung maupun melalui lembaga pendidikan yang bernama sekolah, maka insya Allah kita akan melahirkan generasi yang baik pula di masa yang akan datang, demikian juga sebaliknya. Wallahu A’lam.
Powered by Blogger.
close