Liputan khusus dengan guru Kelas Amanah SDIT
Hidayatullah Deny Herawati*
Untuk menyamakan
pesepsi terlebih dahulu mari kita fahami arti dari anak berkebutuhan khusus. Dalam buku psikologi dan pendidikan anak luar biasa
terdapat beberapa definisi mengenai anak luar biasa yang kemudian dikenal
dengan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Geartheart (1981) mendefinisikan anak berkebutuhan
khusus (ABK) adalah anak yang memerlukan persyaratan pendidikan yang berbeda
dari rata-rata anak normal, dan untuk belajar secara efektif memerlukan
program, pelayanan, fasilitas, dan materi khusus (Mangunsong,1998).
Sedangkan Mangunsong sendiri mendefinisikan anak
berkebutuhan khusus adalah anak yang menyimpang dari rata-rata normal dalam hal
: ciri-ciri mental, kemampuan sensorik, fisik dan neuromuscular, perilaku
sosial dan emosional, serta kemampuan berkomunikasi.
Sementara Suran dan Rezzo (1979) mengartikan anak
berkebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan berbeda dalam beberapa
dimensi yang penting dari fungsi kemanusiaannya. Anak tersebut secara fisik,
psikologis, kognitif, atau sosial, terhambat dalam mencapai tujuan-tujuan dan
potensinya secara maksimal.
Sehingga dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK)
dapat diartikan sebagai anak yang memiliki ciri yang berbeda dari anak-anak
kebanyakan, baik dari segi mental, kemampuan fisik, perilaku sosial, dan
emosional, kemampuan berkomunikasi maupun kombinasi dua atau lebih dari hal-hal
di atas.
Secara definisi
sudah dapat kita lihat bahwa anak berkebutuhan khusus mempunyai kekhususan
tersendiri, sehingga penangannya juga pelayanan khusus pula.
Di SDIT
Hidayatullah juga terdapat kelas anak berkebutuhan khusus (ABK), namun di
sekolah ini disebut dengan kelas amanah. Nah berikut wawancara ekslusif redaksi
sdithidayatullah.net dengan salah satu guru anak berkebutuhan khusus di SDIT
Hidayatullah Yogyakarta. Selamat membaca...!
Apa yang anda rasakan ketika mengajar kelas ABK di SDIT
Hidayatullah ?
Saya tidak bisa mengungkapkan apa yang
saya rasakan mengajar di kelas amanah (ABK), yang saya rasakan mengajar adalah
suatu tanggung jawab moral, tapi saya merasa nyaman brinteraksi dengan anak-anak
di kelas amanah.
Materi apa yang anda sampaikan kepada mereka ?
Materi pelajaran berdasarkan kurikulum
dengan banyak modifikasi disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan tiap anak.
Jadi masing anak mendapatkan materi yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan masing-masing. Tapi di kelas amanah lebih dtekankan pada pencapaian perubahan
sikap dan prilaku anak.
Bagaimana cara menyampaikan materi kepada mereka ?
Menyampaikan
materi dengan mendampingi anak one by one. Anak-anak di kelas amanah
mendapatkan materi secara bergantian atau bergiliran.
Bagaimana cara menkondisikan mereka di kelas ?
Cara pengkondisiannya juga berbeda
tiap anak, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tidak bisa mengkondisikan dengan
cara yang sama. Jadi harus tahu terlebih dahulu karakter anak dan kebutuhan anak,
baru dapat dikondisikan. Pengkondisian yang bisa sama hanya terjdi ketika berdo'a
di awal pelajaran dan berdo'a di akhir jam belajar.
Potensi apa yang anda temukan pada masing-masing
anak ?
Setiap anak punya potensi yang berbeda,
contoh Ilham bagus sekali dalam hafalan alquran, Lisa dan Troy jago renang, Yunus
menggambar dan penguasaan IT, Aziz pada keterampilan menjahit, Salma pada keterampilan life skill
,Hamam kepedulian sosialnya tinggi, Anggit dalam menghafal hadits, sementara Naufal
belum begitu tampak potensinya.
Bagaimana cara menggalinya dan mengembangkannya ?
Cara menggali
potensi anak adalah dengan pengamatan secara kontinyu dari hasil tugas dan proses
penggalian potensi. Tidak ada waktu khusus untuk itu, tapi pengamatan dalam keseharian
dan ketika anak itu diberi tugas.
Pembaca yang
budiman... Setiap manusia memiliki potensi diri yang berbeda. Tentunya kita
sebagai orang tua dan guru kita harus bisa mengenali potensi yang ada pada diri
mereka dan menggalinya serta mengembangkannya, sehingga mereka juga bisa bersaing
dengan anak-anak yang “normal” pada umumnya.[]*yayan
*)Deny Herawati adalah guru kelas
amanah ( ABK ) dan psikolog anak di SDIT Hidayatullah Yogyakarta
**)SDIT Hidayatullah menerima
pendaftaran murid baru tahun ajaran 2014-2015. Informasi lengkap 087 738 219
070 a.n Thorif