SDIT Hidayatullah Yogyakarta Menghidupkan Sunnah Memanah


www.sdithidayatullah.net | Kamis (03/08/2017) SDIT Hidayatullah Yogyakarta pada tahun ajaran 2017/2018 membuka kegiatan pengembangan diri atau ekstrakurikuler memanah bagi murid-muridnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari selepas murid-murid melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dengan pembagian hari Senin untuk murid putra dan hari Kamis untuk murid putri.

"Karena keterbatasan tempat dan biaya, pada tahun pertama ini peserta dibatasi sebanyak 20 murid tiap kelas putra dan putri," begitu yang disampaikan oleh Ustadz Rifki, selaku Bagian Kemuridan dalam sebuah bincang-bincang santai. "Dan setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini wajib secara mandiri memiliki perlengkapan memanah, mulai dari busur, anak panah, hingga perlengkapan lainnya." Lanjut Beliau. "InsyaAllah kegiatan pengembangan diri memanah ini akan dilatih oleh PERPANI Kabupaten Sleman." Kata Ustadz Rifki.

Selain kegiatan pengembangan diri memanah, di SDIT Hidayatullah Yogyakarta ini juga ada kegiatan pengembangan diri Pandu Hidayatullah, yang wajib diikuti oleh murid kelas 4 dan 5, ada juga Al-Quran Club yang wajib diikuti oleh murid kelas 3, ada pula beladiri karate, pengembangan diri yang bersifat pilihan untuk kelas 3 s.d. kelas 5. 

Dalam cuitannya di twitter @sdhidayatullah menuliskan : Pengembangan Diri Memanah perdana sore ini #SunnahMemanah dengan disertai video berdurasi 15 detik. Ingin melihat videonya bisa klik tautan ini  akun twitter @sdhidayatullah 

Pada tahun ini, SDIT Hidayatullah Yogyakarta juga membuka pengembangan diri renang, yang bisa diikuti oleh kelas 4 dan 5. Inipun masih dengan peserta terbatas, yaitu 20 anak setiap kelas putra atau kelas putri. 

Perlu diketahui, bahwa renang, memanah, dan berkuda ini adalah olahraga sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sehingga sekolah ini berusaha untuk mengajarkannya (baru untuk memanah dan berenang) walau dengan keterbatasan.

Rep. & Foto @emthorif

Powered by Blogger.
close