Di antara pendukung keberhasilan proses pendidikan ialah orang tua yang berkomitmen, guru yang berdedikasi, dan murid yang bersungguh-sungguh. Hampir seluruh tempat pendidikan memerlukan keterlibatan orang tua atau wali dalam proses pendidikan peserta didiknya. Di SD IT Hidayatullah Sleman, orang tua dan wali murid berkumpul dalam FORSITU.
Forum Silaturahmi Orang Tua merupakan tempat orang tua bertemu, berkomunikasi, beramah tamah, dan berkeluh kesah dengan guru. Komunikasi yang dibangun tidak hanya orang tua ke guru namun juga guru ke orang tua. Ada banyak hal bisa didiskusikan antara orang tua dengan guru terkait perkembangan pendidikan ananda.
Pertemuan Forsitu biasanya diadakan rutin dalam forum besar yang menghadirkan seluruh orang tua dan wali murid dari kelas satu sampai kelas enam setiap awal semester. Selain itu ada jadwal-jadwal pertemuan per kelas yang waktu dan tempatnya dikelola oleh pengurus Forsitu di kelas tersebut. Forsitu besar pertama Tahun Ajaran 2024/ 2025 diselenggarakan oleh SD IT Hidayatullah Sleman pada hari Sabtu 27 Juli 2024 di halaman sekolah yang dilanjutkan dengan pertemuan Forsitu di masing-masing kelas.
Wali murid kelas satu sampai kelas lima, termasuk kelas Amanah memadati halaman SD IT Hidayatullah Sleman. Halaman sekolah dipilih sebagai tempat pertemuan karena aula dan masjid yang biasanya digunakan dirasa tidak mampu menampung antusias orang tua yang ingin hadir dalam pertemuan Forsitu. Pada kesempatan itu wali murid kelas enam tidak turut hadir karena akan dipertemukan dalam forum tersendiri. Banyak hal khusus untuk kelas enam yang perlu didiskusikan dalam forum yang lebih intens.
Hadir sebagai narasumber, ustadz Abdullah Munir ketua DPW Hidayatullah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan yang menyampaikan taushiyah mengenai kiat-kiat menuntut ilmu. Setelah Kepala Sekolah SD IT Hidayatullah Sleman ustadz Muhammad Haris menyampaikan pesan-pesan dan informasi dari sekolah, Ketua Komite Sekolah juga berkesempatan untuk memberikan penyelarasan peran antara Sekolah, Forsitu, dan Komite Sekolah.
"Forsitu setiap kelas memiliki perwakilan di kepengurusan Komite Sekolah. Jangan sungkan menyampaikan masalah atau unek-unek apapun kepada mereka. Bapak Ibu yang menjadi perwakilan Komite Sekolah dari Forsitu juga harus memperhatikan semua orang tua yang ada di kelasnya. Jangan sampai ada yang mengalami kesulitan-kesulitan tapi kita tidak tahu. Semua itu agar bisa kita carikan solusinya bersama-sama." kurang lebih begitu tutur bapak Hersona Bangun.
Gotong royong kerjasama antara orang tua, Sekolah, dan Komite Sekolah yang terjalin semoga bisa terus berjalan dengan baik untuk mewujudkan generasi bertauhid, unggul dan berkarakter melalui SD IT Hidayatullah Sleman.
Reporter: Afn/ Akh
Foto: Afn