www.sdithidayatullah.net || Sabtu, 5 Rajab 1441 H// 29 Februari 2020 M, SDIT Hidayatullah Yogyakarta melaksanakan Khotmul Quran dan Imtihan Metode Ummi Angkatan IV. Acara tersebut berlangsung di Merapi Ballroom Prima SR Hotel & Convention dari pukul 07.30 hingga pukul 12.00. Khatmul Quran dan Imtihan Metode Ummi rutin diadakan setiap tahun oleh SDIT Hidayatullah Yogyakarta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas proses dan hasil pembelajaran Al Quran para murid. Khatmul Quran dan Imtihan juga merupakan salah satu perwujudan rasa syukur dan sebuah upaya kecil untuk memberi kabar gembira kepada para orang tua, guru, serta masyarakat bahwa insyaallah generasi Al Quran akan terus tumbuh dan berkembang melalui SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
KLIK DI SINI : INFO MURID BARU 2020/2021Atas karunia Allah tahun ini 149 murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta berhasil lulus Munaqasyah. Jumlah itu terdiri dari kategori Tartil dan Tahfidz juz 30 sebanyak 62 murid, Tahfizh Juz 30 (kelas 2) sebanyak 35 murid, Tahfizh Juz 29 sebanyak 25 murid, Tahfizh Juz 28 sebanyak 17 murid, dan Turjuman A sebanyak 10 murid. Munaqsayah Metode Ummi Angkatan IV SDIT Hidayatullah Yogyakarta telah dilaksanakan oleh para Munaqisy dari Ummi Foundation pada tanggal 14 dan 15 Februari 2020. Murid yang lulus Munaqasyah menjalani imtihan atau uji publik dalam acara Khotmul Quran dan Imtihan.
Baca : 149 Murid SDIT Hidayatullah Ikuti Munaqosyah Metode Ummi ke-4Para wali murid dan tamu undangan yang hadir boleh menunjuk siapapun murid yang berada di atas panggung untuk diuji. Murid diberikan pertanyaan sesuai kategorinya. Kategori tartil meluluskan murid dengan kemampuan membaca alquran dengan tartil, faham ghoroibul quran, dan menguasai ilmu tajwid. Kategori tahfizh meluluskan murid dengan kriteria hafal alquran juz 30, 29 atau 28. Kategori turjuman meluluskan murid dengan kemampuan menerjemahkan apa yang mereka baca, mulai dari doa sehari hari, bacaan sholat dan seterusnya sesuai tingkatannya. Kategori Turjuman A menjadi kategori baru yang diikutsertakan dalam Khatmul Quran dan Imtihan SDIT Hidayatullah tahun ini.
Ustadz Muhammad Rifki Saputra, S.Pd.I selaku Kepala SDIT Hidayatullah Yogyakarta berpesan kepada para murid bahwa Syahadah Al Quran yang diberikan saat Khotmul Quran dan Imtihan bukanlah capaian akhir namun justru baru menjadi momentum awal untuk semakin memperjuangkan Al Quran. Setelah menjalani Khatmul Quran dan Imtihan hendaknya para murid terus bersemangat untuk membaca Al Quran, sholat lima waktu, dan berbakti kepada kedua orang tua. Sebaik-baik orang ialah mereka yang senantiasa belajar Al Quran dan mengajarkannya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman yaitu Ibu Sri Muslimatun, M.Kes. Dalam sambutan beliau, disampaikan bahwa anak-anak ini adalah aset masa depan, "melihat mereka mampu menghafal sedemikian bagusnya saya jadi teringat cucu saya dirumah, cucu saya seumuran anak-anak ini, yg pertama kelas 6 SD. dahulu saya pernah juga berkunjung ke SDIT ini, namun belum sebagus ini, sekarang sudah sebesar ini dan luar biasa, semoga saya bisa nunut suwargo sama mereka. Walaupun bukan saya yang mengajarkan Al Qur'an tapi saya betul-betul terharu dengan apa yang terjadi sedari pagi ini", Sambutan beliau ini membuat seluruh ruangan mengharu biru.
Setelah seluruh kegiatan selesai, murid melakukan serangkaian upacara salam tadzim kepada orangtua dan ustadz ustadzah sebagai bentuk rasa syukur dan sayang atas kasih yang terlimpah dalam perjalanan pendidikan ananda. Suasana semakin sesak karena haru. Hampir seluruh yang hadir banjir air mata saat prosesi ini berlangsung.
Semoga dengan ini, murid menjadi lebih giat dan semangat dalam aktivitas belajarnya terutama lebih dekat dengan Al Quran serta Rajin Ibadah. Aamiin
Sleman, 29 Februari 2020
Laporan : Akhid dan Atin
Foto : Atin (Humas SD)