Motivasi Pagi: Syukur dan Ilmu


www.sdithidayatullah.net | Senin (15/10/2018) bertempat di halaman sekolah, seperti biasanya SDIT Hidayatullah Sleman melakukan Upacara Bendera. Murid-murid beserta Ustadz Ustadzah melaksanakan dengan khidmat upacara hari ini dalam suasana pagi hari yang cerah.

Dalam sesi amanat yang disampaikan oleh Ustadz Jajang S.Pd. I, beliau memberikan banyak nasihat dan motivasi. Beliau menyampaikan bahwa kita harus bersyukur
atas segala nikmat yang Allah berikan, baik yang kita minta atau yang tidak kita minta.

Ada 3 cara bersyukur kita kepada hal yaitu dilakukan dengan:

1. Diucapkan alhamdulillah
2. Diyakini itu dari Allah
3. Melakukan kebaikan dan beribadah sebaik-baiknya sebagai tanda bersyukur


Sebagai contoh anak-anak telah diberikan kenikmatan berupa kesempatan untuk belajar dengan nyaman dengan segala fasilitasnya, karena banyak di luar sana yang belum berkesempatan untuk belajar. Maka kita harus bersyukur dengan mengucapkan hamdalah, meyakini itu dari Allah dan belajar dengan sebaik-baiknya sebagai wujud ibadah kita dan tanda kita bersyukur kepada Allah.

Menurut Ustadz Jajang, ada 3 ciri orang beribadah:

1. Ibadahnya seperti budak. Orang ini beribadah karena takut. Takut dimarahi, takut kepada guru atau orang tua, dll.
2. Ibadahnya seorang pedagang. Ibadahnya orang ini karena  mengharapkan imbalan/ timbal balik dari ibadahnya. Misal mengharapkan hadiah, dll.
3. Ibadahnya orang yang bersyukur karena Allah. Dan inilah yang terbaik.


Mengutip sebuah hadits Ustadz Jajang menyampaikan, "Barang siapa yang menginginkan dunia maka carilah dengan ilmu, jika ingin mendapatkan akhirat maka dengan  gapailah ilmu, jika ingin mendapatkan keduanya maka dengan gapailah ilmu."

Ustadz Jajang menutup sesi amanat dengan memberikan pesan bahwa "Belajar yang kita lakukan harus kita ikat dengan  niat karena Allah agar kita mendapatkan dunia dan akhirat."

Foto: Dokumen Sekolah
Powered by Blogger.
Link