Sukses Ujian Munaqosyah Tartil dan Tahfidz Juz 30 Metode Ummi di SDIT Hidayatullah
www.sdithidayatullah.net | Kamis (4/5/2017) Sebanyak 28 murid Kelas 5 dan Kelas 6 SDIT Hidayatullah mengikuti Ujian Munaqosyah Tartil dan Tahfidz Juz 30 Metode Ummi di sekolah tersebut. Adapun tim penguji adalah dari unsur Ummi Pusat Surabaya dan Ummi Daerah Yogyakarta.
Terlihat puluhan murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta yang mengikuti munaqosyah ini terlihat tegang. "Padahal panitia dan tim sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak ada suasana tegang." Begitu kata Ustadz Muhammad Haris, selaku koordinator Tim Al-Quran SDIT Hidayatullah ini dalam suatu kesempatan.
"Munaqosyah dan wisuda ini adalah bentuk dari pertanggungjawaban kepada publik, bahwa kami sudah menyelenggarakan pembelajaran Al-Quran Metode Ummi." Begitu kata Ustadz Haris di sela-sela kesibukannya.
"Alhamdulillah, tim penguji kemarin merasa puas melihat hasil dari ujian anak-anak ini," kata Ustadz Haris. "Padahal sebelumnya pesimis melihat persiapan dari anak-anak kita ini." Lanjut Ustadz muda yang selalu sibuk ini.
Munaqosyah dan wisuda Metode Ummi ini akan diikuti oleh 28 murid SDIT Hidayatullah terdiri dari kelas 5 dan kelas 6 memang telah dipersiapkan dengan matang oleh Tim AL-Quran SDIT Hidayatullah Yogyakarta. Hari Sabtu yang biasanya anak-anak kegiatan di rumah harus dirubah menjadi kegiatan belajar Al-Quran untuk keberhasilan ini.
"Al-Quran ini harus diutamakan, jangan sampai kita berlelah-lelah mendampingi belajar anak-anak kita dalam mata pelajaran yang di UN kan, tapi kita melupakan Al-Quran." Kata Ustadz Subhan, selaku Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah dalam sebuah rapat koordinas. "Al-Quran itu yang pertama dan utama harus kita didikkan kepada anak-anak." Lanjut Beliau. "Jangan sampai anak-anak lulus dari sekolah ini tidak bisa membaca Al-Quran." Kata Ustadz Subhan selanjutnya.
Rep. EMTE
Foto Dokumen Sekolah
Post a Comment