Jangan Lupakan Sejarah!


Oleh: Mahmud Thorif

Setiap tanggal 17 Agustus adalah perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di mana sejarah mencatat, pada tanggal dan bulan itu adalah tanggal dan bulan yang sangat bersejarah, di mana Sang Proklamator Indonesia, Soekarno-Hatta, mengambil inisiatif untuk menyampaikan kemerdekaan Republik Indonesia kepada dunia.

Kita mengetahui dari catatan sejarah, bahwa bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad lalu dilanjutkan dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun. Konon, menurut sejarah 3,5 tahun dijajah Jepang terasa lebih lama dibanding 3,5 abad dijajah oleh Belanda. Mungkin bisa dirasakan bagaimana perlakuan para penjajah kepada rakyat Indonesia.

Sejarah juga mencatat, berkat kerjasama para kyai dan santri yang menggelorakan semangat jihad di seantero penjuru Indonesia untuk melawan penjajah, sehingga Indonesia bisa merdeka. Kita bisa melihat pekikkan takbir Arek-arek Suroboyo mampu memporak-porandakan semangat para penjajah, kita bisa membaca kemumpunian Pangeran Diponegoro dengan perang gerilya yang selalu ditakuti oleh penjajah.

Nah, jangan lupakan sejarah. Begitu kata para pendahulu kita.

Sebagai pembelajar, tentu kita tidak akan pernah melupakan sejarah. Baik sejarah yang berupa kebaikan ataupun sejarah yang berupa keburukan. Baik dan buruk sejarah akan menjadi catatan bagi kita yang hidup di jaman sekarang ini.

Kita bisa belajar dari catatan sejarah untuk menentukan langkah kita ke depannya agar, jika itu keburukan, tidak terulang kembali sejarah keburukan menimpa diri kita. Pun, kita bisa membaca dan belajar tentang sejarah kebaikan, mengapa bisa tercapai puncak-puncak kejayaan, sehingga kita bisa menirunya.

Selamat belajar dari sejarah. 
Jangan pernah melupakan sejarah!
Merdeka!

Foto by Budi CC Line
Powered by Blogger.
close