Catatan Cinta untuk SDIT Hidayatullah
Oleh Mohammad Fauzil Adhim
Laa hawlaa wa laa quwwata illa billaah, subhanallaah, walhamdulillah, Allahu Akbar.
Nasehat ini begitu menyejukkan kami, terimakasih kepada Gurunda Mohammad Fauzil Adhim atas nasihatnya kepada kami. Semoga catatan beliau di twitter @kupinang bisa menjadikan kami tambah bersyukur dan bisa berbenah diri.
Jika
sekolah mengajari murid dengan benar, maka tak perlu terjadi stress massal
hanya karena mau menghadapi UN. Justru harusnya bergembira.
Jika ada yang tak jujur
saat mengerjakan UN, berarti ada yang rapuh di sekolah tersebut. Baru
menghadapi UN saja sudah curang. Baru segitu.
Bisa
pula didikan dari rumah yang payah. Orangtua ajari dusta, guru di sekolah
mencontohkan berbohong; bergegas memoles saat penilai datang.
Kita patut bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anak-anak kita. Dan jangan lupa menyertai dengan istighfar & muhasabah. @sdhidayatullah
Saat meraih kemenangan,
kita perlu berbenah dan mensucikan nama-Nya. Semoga kita tak tergelincir pada
'ujub dan lupa diri. @sdhidayatullah
Sebanyak apa pun prestasi
yang kita raih, berbenah tetap amat penting. Semoga dari waktu ke waktu
senantiasa ada perbaikan. @sdhidayatullah
Inilah catatan sederhana
seorang kawan. Selamat kepada @sdhidayatullah atas
beberapa prestasi yang diraih dalam beberapa hari ini.
Rep. Thorif
Post a Comment