Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan,
SDIT Hidayatullah Yogyakarta memperkokoh tim al-Qur’an untuk tahun ajaran
2014-2015. Tim yang semula hanya terdiri dari guru SDIT Hidayatullah, kini ditambah
dengan delapan orang santri alumni pesantren Hidayatullah Yogyakarta.
Upaya tersebut dilanjutkan dengan pembekalan
tim al-Qur’an yang diselenggarakan oleh sekolah dan bekerja sama dengan tim
al-Qur’an dari “Ummi Fundation” cabang Yogyakarta. (Ahad 10 Agustus 2014). Ummi
Fundation merupakan metode pembelajaran al-Qur’an yang kini diterapkan di SDIT
Hidayatullah Yogyakarta.
Dalam sambutannya kepala sekolah SDIT
Hidayatullah Yogyakarta, Subhan Birori,S.Ag berharap agar dengan bertambahnya
tim al-Qur’an dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga
kualitas pembelajaran al-Qur’an di SDIT Hidayatullah semakin baik
.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa SDIT
Hidayatullah Yogyakarta syaratkan hafalan al-Qur’an juz 30 untuk kelulusan. Hal
tersebut sangat diapesiasi oleh Abdullah Munir,S.Ag ketua yayasan as-Sakinah Hidayatullah
Yogyakarta. Menurutnya al-Qur’an sejatinya memang harus menjadi kurikulum inti
di sekolah islam, sehingga dapat melahirkan generasi Qur’ani.[]
Rep. Yayan
Red. Thorief