Oleh : Subliyanto*
“Assalamu’alaikum...
Gimana kabarnya pak, sehat...?” tanya salah seorang
guru SDIT Hidayatullah kepada salah satu orang tua murid saat silaturrahim ke
rumahnya. Orang tuapun menjawab salam dan sapaannya “wa’alaikumussalam... Alahmdulillah sehat pak...!” dan menyambut
kedatangannya dengan penuh rasa bahagia.
Kemudian guru itu
menanyakan anaknya yang sekaligus menjadi murid SDIT Hidayatullah. “Nisa dimana pak...?” Bapakpun menjawab “nich lagi di rumah si mbok pak”.
Tak lama kemudian disela-sela perbincangan Nisa datang dengan membawa buku gambar dan pensil berwarna. “Nisa liburan kemana..?” sapa guru SDIT Hidayatullah kepada Nisa. “di rumah aja pak belajar” sahutnya.
Tak lama kemudian disela-sela perbincangan Nisa datang dengan membawa buku gambar dan pensil berwarna. “Nisa liburan kemana..?” sapa guru SDIT Hidayatullah kepada Nisa. “di rumah aja pak belajar” sahutnya.
“di
rumah aja pak belajar” merupakan sebuah kalimat yang mengandung
makna yang sangat dalam. Kalimat itu merupakan kalimat motivasi yang
menunjukkan bahwa semangat belajar yang ada pada diri anak sangat tinggi,
sehingga diwaktu liburpun dia memanfaatkan waktu liburnya untuk belajar.
Kita perlu
mengapresiasi kepada anak-anak yang mempunyai semangat belajar yang tinggi,
karena tidak banyak anak-anak yang mempunyai semangat belajar yang tinggi
seperti ini. Tentunya semua itu juga tidak lepas dari dukungan orang tua yang
peduli terhadap pendidikan anaknya.
Karenanya Rasulullah
saw. Bersabda : { dari Ibnu
Umar rodhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam
memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang
asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata, “Jika
kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi
hari janganlah menunggu sore, manfaatkanlah masa sehat. Sebelum datang masa
sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari)
}
Hadits di atas
menunjukkan betapa berharganya waktu yang kita miliki, sehingga kita perlu
memanfaatkannya semaksimal mungkin, karena jika tidak maka kita akan
ketinggalan ataupun kehilangan sesuatu yang sangat berharga untuk kita yaitu
ilmu.
Memang sejatinya
belajar tidak mengenal waktu, sehingga tidak ada waktu yang sia-sia dalam hidup
ini. Rasulullah saw. Bersabda “Di antara
tanda-tanda hari kiamat ialah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, banyak
yang meminum arak, dan timbulnya perzinaan yang dilakukan secara
terang-terangan”. (Shahih Muslim No.4824)
Yuk kita manfaatkan
waktu libur ini untuk senantiasa belajar. Semoga Allah swt. Memberi kemudahan
bagi kita dalam melaksanakan perintahnya yang berupa belajar. Wallahu a’lam []*yayan
*Penulis
adalah pengampu program Mulazzamah SDIT Hidayatullah Yogyakarta
**SDIT
Hidayatullah menerima pendaftaran murid baru tahun ajaran 2014-2015. Informasi lengkap
087 738 219 070 a.n Thorif