78 Murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta Ikuti USBN 2019


www.sdithidayatullah.net | (Senin, 22/4/2019) Setelah melalui proses belajar selama 6 tahun di jenjang SD, kini tiba saatnya para siswa didik menjalani Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang digelar serentak pada hari ini hingga beberapa hari kedepan. Sebanyak 78 murid kelas VI SDIT Hidayatullah Sleman mengikuti USBN setelah sebelumnya melewati rangkaian try out. 

Sesuai dengan jadwal USBN, pada hari pertama USBN yang dilaksanakan pada Senin, (22/4) akan diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada hari kedua USBN, Selasa, (23/4) mata pelajaran yang diujikan matematika dan pada Rabu, (24/4) ada mata pelajaran IPA yang menanti para siswa. Sedangkan di hari Kamis, (24/4) para murid akan melaksanakan ujian PAI.

Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah, Muhammad Rifki Saputra mengatakan, bahwa persiapan sudah dilakukan dengan baik untuk pelaksanaan USBN.

"Alhamdulillah persiapan sudah dilakukan. Para siswa kita sudah melakukan simulasi dan tryout USBN. Semoga pelaksanaan nantinya bisa berlangsung lancar," pungkasnya, Ahad, (21/4).


Pelaksanaan USBN di SDIT Hidayatullah hari ini berjalan dengan khidmat dan lancar. Jam 06.30 para peserta USBN sudah hadir di sekolah, diantar oleh ayah dan bunda tercinta. Shalat dhuha berjamaah di masjid diadakan setelah menyantap snack ringan. Sebelum memasuki ruang ujian, murid terlebih dahulu melaksanakan apel motivasi bersama segenap guru di halaman sekolah. Dalam penyampaiannya, Kepala Sekolah mengajak kepada segenap murid dan juga guru untuk senantiasa berdoa dan memperbanyak ibadah demi menunjang usaha yang telah dilakukan.

"Ustadz mengajak untuk memperbanyak shalawat, memperbanyak zikir dan ibadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, semoga dengan hal ini Allah memberikan jalan Nya, Allah memberikan kemudahan-kemudahan kepada anak-anakku semua. Ingatlah, hari ini bukanlah akhir dari perjalanan kalian tetapi merupakan fase awal untuk memasuki jenjang-jenjang selanjutnya, menjadi starting point bagi kalian dalam melanjutkan jenjang pendidikan, baik nantinya di SMP, MTs maupun di pondok," ucapnya.


Lebih lanjut pria kelahiran Balikpapan ini menambahkan, 

"Apa yang sudah Ustadz dan Ustadzah kalian berikan selama kurang lebih 6 tahun, ingatlah dengan sebaiknya. Apapun cita-cita kalian di masa mendatang, menjadi siapapun kalian, maka yang pertama harus ditanamkan di dalam hati adalah bagaimana saya mampu bermanfaat bagi orang lain, khoirunnaas anfa'ukum linnaas, dan semua itu adalah manifestasi dari adab dan akhlak yang ada di dalam diri,"

Kegiatan apel motivasi diakhiri dengan bersalaman kepada para guru dan teman, saling bermaaf-maafan dan membisikkan semangat serta doa-doa terbaik sebelum memasuki ruang ujian masing-masing.


"Selamat menjalani ujian, anak-anakku. Tanamkan dalam diri bahwa kalian bisa dan Allah pasti akan membantu. Sesungguhnya cinta dan keyakinan akan membawa pada kesuksesan yang diharapkan. Baarokallaahu fiikum," Pesan salah seorang Ustadzah kepada murid-muridnya.

Rep & Foto: Ida Nahdhah


Powered by Blogger.
close