Waspada Telepon Penipuan Mengatakan Anak Kecelakaan

ilustrasi, foto by google

www.sdithidayatullah.net | Rabu (8/2/2017), ini terjadi pada tanggal 31 Januari 2017, ketika salah satu admin kami menerima telepon dari orangtua/wali murid SDIT Hidayatullah yang mengabarkan bahwa ada seorang mengaku bernama ustad Rahman dari sekolah, anaknya masuk rumah sakit karena jatuh dari kamar mandi.

Saat itu juga salah satu pegawai kami mengecek ke kelas yang bersangkutan, dan setelah mendapati anak tersebut dalam keadaan sehat, baru menelopon kembali mengabarkan kepada orangtua/wali murid bahwa benar, ini adalah penipuan.

Selang beberapa waktu, juga bermunculan orangtua/wali murid yang mengabarkan mendapat telepon yang sama pada hari itu, bahkan ada yang menyempatkan waktu datang ke sekolah langsung untuk menanyakan kondisi putra/putrinya yang dikabarkan kecelakaan. Bahkan ada pula orangtua yang ditelepon anaknya kecelakaan sementara anaknya sendiri berada di depan Beliau.

salah satu kiriman ortu nomor si penelepon gelap

Ini adalah kejadian yang kedua, setelah bulan Maret 2016. Menanggapi hal tersebut, Ustadz Subhan Birori, S.Ag. selaku kepala sekolah memyampaikan pesan, "Hendaknya tidak panik jika menerima penelopon yang mengabarkan putra/putri Bapak Ibu kecelakaan dan langsung saja konfirmasi ke sekolah mengenai kebenaran tersebut. Penting juga, untuk tidak melakukan transaksi keuangan dengan si penelepon." Begitu kata Ustadz Subhan.

Dalam Broadcasting (BC) yang disebarkan oleh sekolah, menyampaikan perihal kenapa data sekolah bisa bocor ke tangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab disampaikan bahwa, beberapa bulan yang lalu, tepatnya sekitar bulan Maret 2016, ada email masuk ke email sekolah mengatasnamakan dinas pendidikan untuk meminta data, dan tanpa konfirmasi akhirnya data yang diminta dikirim ke email tersebut.

inilah email palsu mengatasnamakan dinas pendidikan

Pihak sekolah mengetahui kalau ini adalah penipuan setelah data dikirim lalu banyak orangtua/wali murid yang ditelpon mengabarkan putra/putrinya kecelakaan.

Rep. EMTE
Powered by Blogger.
close