Hiking dan Susur Goa Murid SDIT Hidayatullah
www.sdithidayatullah.net | Jumat-Sabtu (16-17/09/2016) sebanyak lebih kurang 160an murid beserta guru SDIT Hidayatullah melakukan kegiatan "Hiking dan Susur Goa Kidang Kencono" yang terletak di dusun Sabrangkidul, Kulonprogo.
Berangkat dari sekolah pukul 15.30 menuju ke Pos 1 di daerah Kulonprogo. Yang membuat tercengang adalah anak-anak usia SD ini harus berjalan dari Pos 1 menuju ke lokasi tujuan yang jaraknya lebih kurang 12-13 Km. Jika diukur dengan waktu 4 atau 5 jam perjalanan, tergantung kecepatan setiap murid.
Lelah, capai, dan kata-kata putus asa keluar dari lisan mungil anak-anak SD ini. Tapi yang keluar dari lisan seorang guru adalah kata-kata yang memotivasi mereka agar tetap semangat. "Jangan mengeluh dengan keadaan, Nak. Hadapilah masalahmu selagi kalian mampu. Mengeluhkan keadaan tidak menyelesaikan masalah." Begitu motivasi salah seorang guru pembimbing di hadapan anak-anak.
Perjalanan ini memang tidak mudah bagi anak-anak, diiringi hujan yang cukup deras sehingga membuat anak-anak basah kuyup menyusuri jalan raya yang sangat menanjak.
Murid SDIT Hidayatullah istirahat di pinggir jalan |
Hiking menyusuri perbukitan menoreh ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi anak-anak. Banyak orangtua yang khawatir akan keadaan putra/putrinya selama dalam kegiatan, beruntung di jaman sekarang ini ada media melalui smartphone sehingga para orangtua/wali murid bisa memantau keadaan putra/putrinya melalui para guru pendamping.
Setelah melalui perjalanan sore hingga malam yang melelahkan, pagi hari hingga siangnya anak-anak melakukan kegiatan tracking dan dan susur Goa Kidang Kencono. Kabut tebal mengiringi kegiatan ini, sehingga indahnya pemandangan alam di sekitar desa tidak bisa terlihat oleh pandangan anak-anak.
Kegiatan tracking dan susur goa diakhiri lebih kurang pukul 13.00 wib.
Kabut tebal menyelimuti Desa Wisata Sabrangkidul |
Perjalanan pulang adalah pembelajaran yang mengasyikkan bagi murid-murid, dengan menggunakan kendaraan truck TNI, perjalanan menuruni jalan yang semalam mereka lalui. Banyak cerita anak-anak saat mereka dalam perjalanan pulang, tidak sedikit pula anak-anak yang terlelap karena lelahnya badan.
di dalam Goa Kidang Kencono |
Banyak orangtua yang memberi apresiasi dengan suksesnya kegiatan ini, "Alhamdulillah, terimakasih Ustadz Subhan dan segenap panitia hiking. Kegiatan yang sangat bermanfaat. Berdasarkan cerita si anak imutku banyak hal baru yang bermanfaat sebagai pengalaman hidup. Menyikapi alam, bergantinya siang-sore-malam, hujan, jalan di kegelapan, menyusur jalan licin, dan sebagainya. Menyatukan langkah bersama tim, antri mandi, tidur berhimpitan, makan bersama, dan banyak lagi." Begitu tulisan panjang lebar Ibu Gusyanti melalui aplikasi pesan WhatsApp di Grup GO HIKING yang sempat menjadi 'trending topik' selama 2 hari 1 malam.
anak-anak menyusuri goa |
Ada sebuah pembelajaran menarik ketika di dalam goa, karena kondisi goa sangat gelap, maka ada anak yang merasa sesak nafas dadanya. Ada seorang pendamping yang menyampaikan kepada anak-anak pada kondisi seperti ini, "Nak, tadi sudah merasakan gelapnya goa dan kita pun merasa sesak di dada. Pun begitu dengan hatimu, Nak. Jika hatimu gelap dada inipun akan berasa sesak." Begitu pesan yang disampaikan oleh salah satu guru pembimbing.
Lihat Kondisi Goa Kidang Kencono, silahkan bisa klik video di bawah ini :
Ingin melihat album gambar kegiatan Hiking dan Susur Goa bisa like Facebook SDIT Hidayatullah Yogyakarta
Rep. EMTE
Post a Comment