SDIT Hidayatullah Gelar Ujian Terbuka Tahsin Al Quran Kelas 6


Selama 2 hari, senin-selasa, 30-31 Mei 2016, Sebanyak 60 siswa kelas 6 putera dan puteri SDIT Hidayatullah mengikuti Ujian Terbuka Tahsin Al Quran. Bertempat di Masjid Markazul Islam untuk Kelas Putera, dan Ruang Kelas 6B untuk Kelas Puteri, untuk pertama kali nya Ujian Tahsin ini mengundang Orang Tua/ Wali Murid untuk memberikan motivasi atau semangat kepada putera puterinya.
Dalam sambutannya, Ustadz Subhan Birori, S.Ag selaku Kepala Sekolah, memberikan apresiasi setinggi-tinggi nya karena dalam Ujian Tahsin ini adalah yang pertama kali nya disaksikan oleh Wali Murid. Ustadz Subhan mengingatkan agar dapat senantiasa mencintai al Quran dan bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk terus belajar al Quran dalam keadaan aman, tidak seperti saudara-saudara kita di Bumi Syam.
Perlu diketahui bahwa SDIT Hidayatullah menggunakan Metode Ummi dalam pembelajaran al Quran. Dalam Ujian Terbuka ini Materi yang diujikan pun adalah materi dalam jilid Ummi yang sudah dipelajari oleh peserta ujian. Materi ujian yang dinilai oleh Tim Penguji yaitu, fashahah (makharijul huruf), Tartil (Kelancaran dalam membaca), Tajwid dan Adab. Juga penilaian Penguasaan Materi Konsep-Konsep yang dipelajari dalam Jilid Ummi masing-masing.
Banyak kesan yang didapatkan oleh para peserta Ujian Terbuka ini, diantaranya adalah, murid kelas 6A, Shalahuddin Al Hasyir yang merasa gugup dan grogi ketika hendak maju dalam Ujian Terbuka ini. "Waktu itu gemetar seluruh badanku. Panggilan dari Ustadz Rifki membuat ku deg degan. Aku membaca 3 halaman. Alhamdulillah aku membacanya dengan baik." Ujar Siswa yang biasa dipanggil Hudi ini.
Dari kelas puteri, juga ternyata mengalami hal yang sama, seperti yang dialami Aryfah Salma dan Nuha Qanitah. " Aku merasa gemetar, deg-degan, malu, takut salah, dan sempat grogi juga." Kata Salma dengan malu-malu. Begitu pun dengan Nuha yang sempat grogi dan akhirnya merasa lega setelah selesai Ujian.
Salma dan Nuha menyampaikan harapannya bahwa "semoga hasil ujiannya baik dan mendapat A semua."
Salma juga mendoakan, " Semoga Ustadz dan Ustadzah dapat istiqamah dalam mendidik murid-muridnya dan SDIT Hidayatullah semakin maju dan sukses." Yang kemudian diaamiinkan oleh teman-temannya.
Pada kesempatan ini Orang Tua yang hadir pun menyampaikan kesannya yang mendalam terhadap kegiatan ini, seperti yang disampaikan Bu Tanti, wali dari Ananda Hudi, " Alhamdulilah, saya sangat terharu dan bahagia bisa mendengar langsung anak membaca materi yang diberikan penguji dengan lancar." Bu Tanti juga memberikan harapannya, "Semoga saya dan anak-anak akan selalu mencitai Al Quran di manapun mereka berada."
Penutupan Ujian Terbuka dilakukan dengan khidmat bersama Ustadz M. Rifki Saputra selaku Wakil Kepala Sekolah. Beliau menyampaikan rasa bangganya kepada murid-murid kelas 6 yang sudah menuntaskan pelajaran al Quran.
Beliau menyampaikan harapannya kepada murid-murid, "Walau sudah keluar dari SDIT Hidayatullah, tetaplah belajar al Quran, bukan malah berhenti. Karena salah satu yang dapat menyelamatkan kita di yaumil akhir adalah syafaat al Quran. Kita juga bisa memberikan mahkota terindah kepada orang tua kita."
Pesan selanjutnya dari Ustadz Rifki kepada murid-murid, "Dimana saja kita berada tetaplah menjaga akhlak yang baik. Karena jika tidak, maka kita akan seperti mayat hidup. "
Beliau juga berpesan agar di sekolah yang baru, "Agar kita dapat menjaga diri dan menjaga akhlak baik kita di sekolah kita yang baru. Tunjukkan bahwa kita lulusan SDIT Hidayatullah mempunyai akhlak yg baik." Pungkas Ustadz M. Rifki Saputra.
**Ayun Afifah/ Guru SDIT Hidayatullah Yogyakarta
Powered by Blogger.
close