Dalam rangka memberikan
Apresiasi pada madrasah dan siswa pecinta dan penghafal Al Qur'an, serta
meningkatkan motivasi madrasah untuk lebih baik, Kementrian Agama Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan wisuda Hafidz-Hafidzah pertama.
(Kamis, 17/12/2015)
Kegiatan yang mengusung
tema " Al Qur'an Mencerdaskan Hati dan Melejitkan Prestasi" tersebut
bertempat di GOR Amongrogo Yogyakarta, sebagai tindak lanjut dari program
Kementrian Agama Daerah Itimewa Yogyakarta tentang deklarasi madrasah tahfidz yang
dideklarasikan pada tahun 2014. Termasuk salah satunya adalah Pesantren
Hidayatullah Yogyakarta.
Pada kesempatan wisuda
pertama itu Pesantren Hidayatullah Yogyakarta mengirim 6 santrinya yang telah
lolos seleksi tahfidz 30 juz Al Qur'an untuk diwisuda langsung oleh Menteri
Agama Republik Indonesia, Drs.H.Lukman Hakim Saifuddin.
Keenam santri tersebut
adalah Abdan Syakura, kelas XII, Ahmad Faiz kelas XI, Ahmad Mujahid Fatahilah
kelas X, Abdul Jabbar kelas X, Mustofainal Ahyar kelas X, Ahmad Mufaqih kelas
X.
Syarif Daryono, selaku
kepala madrasah merasa bahagia melihat prestasi yang diraih oleh santrinya. Ia
berharap agar kegiatan tersebut menjadi motivasi bagi enam santri yang telah
diwisuda dan seluruh santri Hidayatullah Yogyakarta untuk terus meningkatkan
kemampuannya dalam mempelajari dan menghafal al-Qur'an.
"Saya merasa
bahagia melihat prestasi yang diraih oleh santri. Saya harap agar kegiatan
tersebut menjadi motivasi bagi enam santri yang telah diwisuda dan seluruh
santri Hidayatullah Yogyakarta untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam
mempelajari dan menghafal al-Qur'an." Ungkapnya.
Syarif menambahkan, agar
kegiatan tersebut dapat dilanjutkan sebagai program unggulan, karena kegiatan
tersebut sekaligus sebagai momentum kebangkitan Islam dengan Menghafal dan
mengamalkan Al Qur'an.
"Saya berharap agar
kegiatan tersebut dapat dilanjutkan sebagai program unggulan, karena kegiatan
tersebut sekaligus sebagai momentum kebangkitan Islam dengan Menghafal dan
mengamalkan Al Qur'an." Imbuhnya.
Rasa bahagia juga
dirasakan oleh wisudawan dari santri Hidayatullah. Mereka bahagia menjadi
peserta dari kegiatan wisuda tahfid al-Qur'an yang diselenggarakan oleh
Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka berharap agar di
tahun berikutnya semakin banyak pesertanya dari pesantren Hidayatullah. Dan
semoga Allah memulyakan para penghafal al-Qur'an.
"Kami bahagia
menjadi peserta dari kegiatan wusuda tahfid al-Qur'an yang diselenggarakan oleh
Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kami berharap agar di tahun
berikutnya semakin banyak pesertanya dari pesantren Hidayatullah. Dan semoga
Allah memulyakan para penghafal al-Qur'an." tuturnya.
Turut hadir pada
kegiatan tersebut Nanang Qosim Yusuf, alumni madrasah dari keluarga sederhana
yang sukses.
*Subliyanto/Jogja