Siswi SDIT Hidayatullah Jogja Raih Juara 4 Lomba Menulis Cerita Nasional


Setelah mengikuti seleksi final Lomba Menulis Cerita Anak Nasional (LMC), 10 s.d. 14 November 2014 di The Rizen Premier Hotel, JL. Raya Puncak KM 77 Cisarua Bogor Jawa Barat, akhirnya Nida’un Taqwiyani Ash-Shafiyah, salah satu murid SDIT Hidayatullah Yogyakarta berhasil meraih juara 4 dalam Lomba Menulis Cerita Nasional (LMC) yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.

Pada tahapan seleksi ia merasa tegang ketika diwawancarai oleh sastrawan Taufik Ismail. Ketegangan tersebut ia tuliskan di status facebooknya serta mohon do’a dari temen-temenya. “MENEGANGKANNN!!!  Do'akan aku ya semuanya... Diwawancarai sama Prof. Dr. Taufik Ismail.

Sementara di detik-detik menjelang penganugrahan LMC Nida’un juga menyempatkan diri untuk mengaupdate status di akun facebooknya, ia mohon do’a dari rekan-rekannya semoga Allah memberikan yang terbaik untuk para finalis LMC 2014. “Bismillah, mohon do'a dari sahabatku semua, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk para finalis LMC 2014.

“Mantapkan langkahmu, always positive thingking, keberhasilan di depan matamu, jangan pernah ada keraguan, pulanglah dengan membawa keberhasilan, buatlah orang-orang yang kau sayangi menangis karena keberhasilanmu bukan karna kegagalanmu.

Itulah ungkapan-ungkapan motivasi yang disampaikan Nida’un yang akhirnya dengan semangat itulah serta do’a yang senantiasa dipanjatkan oleh Nida’un, akhirnya Nida’un Taqwiyani Ash-Shafiyah berhasil meraih juara 4 dalam Lomba Menulis Cerita Nasional (LMC).

Keberhasilan tersebut membawa kebahagiaan tersendiri pada Nida’un dan keluarganya, serta pihak sekolah tempat Nidaun belajar. Pihak sekolah berharap agar potensi tersebut dikembangkan dan di asah sehingga prestasinya terus melejit. Sehingga menambah mujahid-mujahidah yang berjuang dengan pena.

Selain itu pihak sekolah juga berharap agar keberhasilan Nidaun menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya di SDIT Hidayatullah Yogyakarta.

Sementara itu, Ibnu Qayyim selaku Bapak dari Nida’un merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih anaknya. Qayyim berharap agar prestasi tersebut menjadi motivasi bagi Nida’un untuk tetap semangat dalam belajar.

“Kami berharap agar prestasi tersebut menjadi motivasi bagi Nida’un untuk tetap semangat dalam belajar”. Pungkasnya

*) Yayan, Yogyakarta.
Powered by Blogger.
close